Bantah Anies Baswedan soal Reklamasi Ancol untuk Atasi Banjir, Ahok Sebut Tak Ada Hubungannya
Menurut Ahok, rencana reklamasi Ancol dan Dufan yang izinnya diberikan Anies Baswedan ini tak ada hubungannya dengan proyek JEDI.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Jadi ini adalah sebuah kegiatan untuk melindungi warga Jakarta dari bencana banjir," lanjutnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini bilang, reklamasi Ancol berbeda dengan yang sebelumnya yang dimanfaatkan untuk kepentingan komersial.
"Itu bukan proyek untuk melindungi warga Jakarta dari bencana apapun di sana ada pihak swasta berencana membuat kawasan komersial membutuhkan lahan lalu membuat daratan membuat reklamasi," tutup Anies Baswedan.
Namun hal itu tampaknya tidak satu pandangan dengan Ahok.
Menurut Ahok, rencana reklamasi Ancol dan Dufan ini seharusnya tak ada hubungannya dengan proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).
• Anies Sebut Reklamasi Ancol untuk Lindungi Warga dari Banjir, Yunarto: Airnya Gak Jadi ke Tanah?
• PAN Minta Jangan Kritik Anies soal Beri Izin Reklamasi Ancol, Yunarto: Tertawalah Sebelum Dilarang
Tanggapan Ahok
Dilansir dari Kompas.com, Senin (13/7/2020), JEDI merupakan proyek darurat penanggulangan banjir di Jakarta.
Sementara rencana reklamasi di Ancol yang telah diizinkan Anies Baswedan merupakan proyek perluasan daratan kawasan itu wisata itu.
Ahok mengemukakan hal itu saat diminta tanggapan terkait pernyataan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyebutkan bahwa reklamasi tersebut dilakukan dengan memanfaatkan hasil kerukan sungai pada proyek JEDI.
" Reklamasi ya reklamasi. JEDI ya JEDI. Hanya kebetulan JEDI disyaratkan ada tempat pembuangan (material hasil kerukan sungai dan waduk). Pas waktu itu ada kepres (keputusan presiden) dan perda mau bangun pulau reklamasi," kata Ahok saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/7/2020).
Ahok, yang kini jadi komisaris utama Pertamina, mengatakan reklamasi tak bisa dilakukan bila hanya menggunakan lumpur sungai hasil kerukan proyek JEDI.
"Yang aku tahu jika mau reklamasi enggak bisa pakai lumpur buangan kerukan sungai. Harus ada pasir lautnya jika reklamasi," ujar dia.
Pada proyek JEDI, Bank Dunia sebagai pememberi pinjaman untuk membiayai proyek tersebut meminta adanya tempat penampungan hasil kerukan.
Kawasan perairan Ancol pun dipilih sebagai lokasi penampungan.
Namun hal itu tidak terkait dengan proyek reklamasi untuk perluasan lahan Ancol.
"JEDI itu kebetulan ada proyek reklamasi dan MRT dulu sekalian buang kesana. Kalau bahan kerukan JEDI itu tidak bagus untuk reklamasi . Hanya karena disyaratkan Bank Dunia harus ada tempat pembuangan. Jadi dimanfaatkan," kata Ahok.
• Anies Belum Mau Buka Suara soal Pemberian Izin Reklamasi Perluasan Kawasan Ancol
• Anies Beri Izin Reklamasi untuk Ancol, Yunarto Wijaya Sindir Pernyataan Fahira Idris Saat Pilkada