Satu SPG Positif Covid-19, 200 Karyawan Yogya Bogor Junction Swab Test

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Satu orang sales promotion girl ( SPG ) di Yogya Bogor Junction, ratusan karyawan mengikuti swab test hari ini.

Sejak pagi karyawan yang akan mengikuti swab test sudah berada di depan pintu masuk.

Pelaksanaan swab test dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB di lantai atas.

Regional Manager Yogya Are Bogor Jakarta, Endang Yudi mengatakan pihaknya sudah menutup sementara operasional.

"Langkah selanjutnya tadi  hari ini kita ada swabt test sekitar 200 karyawan, terus kita juga langsung hentikan dulu sementara operasional toko ini sampai nunggu hasil swab test," ujarnya kepada awak media saat ditemui di lokasi, Senin (13/7/2020).

Endang mengatakan sejak mendapat informasi ada karyawan positif pihaknya langsung melakukan kordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Disperindag Kota Bogor.

Endang menceritakan awal mula ditemukannya adanya SPG positif berawal dari swab tes masal yang diadakan oleh pengelola.

"Boleh di bilang kejadian ini kita tidak harapkan semuanya, awalnya kami melakukan Rapid Test kalau tidak salah hari Kamis kemarin, dari 155 orang, satu reaktif, setelah ketahuan satu orang ini reaktif ini kita Koordinasikan langsung dengan RSUD," ujarnya.

• Tak Mau Kecolongan, Satpol PP Pastikan Yogya Bogor Junction Benar-benar Tutup

Setelah itu karyawan yang reaktif tersebut menjalani tes swab yang kemudian beberapa hari selanjutnya keluar hasil positif.

"Nah positif Covid yah ini menimpa salah satu SPG, Jadi bukan karyawan Yogya,  mereka yang bersangkutan adalah SPG di salah satu merek produk fashion,"katanya.

Endang memaatikan setelah diketahui reaktif karyawan tersebut sudah tidak bekerja karena harus menjalani isolasi.

Selain itu tanen untuk fashion sendiri baru mulai beroperaai belum lama.

• BREAKING NEWS - SPG di Yogya Bogor Junction Positif Covid-19, Bima Arya Minta Seluruh Karyawan Dites

"Karena fashion ini juga baru buka setelah PSBB normaln, nah sementara kalau di supermarket Alhamdulillah Sampai saat ini aman, karena dari Rapid test yang dilakukan hnaya satu yang terpapar," katanya.

Neski demikian pihaknya tetap mengikuti arahan Pemerintah Kota Bogor dan gugus tugas untuk menutup sementara selurub operasional sampai diketahui hasil swab tes seluruh karyawan.

Mengenai protokol kesehatan Endang mengatakan bahwa pihaknya sudah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan dan sanitizer, kemudian penerapan physical distancing, penerapan maaker dan penggunaan face shield.

"Kita juga melakukan penyemprotan desinfektan saat pagi sebelum buka dan malam," ujarnya.(*)