KRONOLOGI Gadis Muda Tabrak 3 Pemotor Hingga Terpental, 2 Orang Tewas di TKP, Anjani Tancap Gas

Mobil Honda HR-V yang dikendarai Anjani Rahma Pramesti menambrak 3 orang pemotor yang berada didepannya.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Istimewa
Kondisi mobil Honda HRV berpelat B 97 ARP yang dikemudikan Anjani Rahma Pramesti (23) setelah kecelakaan di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Insiden kecelakaan maut antara mobil Honda HR-V dan sepeda motor menelan korban jiwa.

Mobil Honda HR-V yang dikendarai Anjani Rahma Pramesti menambrak 3 orang pemotor yang berada didepannya.

Gadis muda berusia 23 tahun itu sempat tak menghentikan kendaraan sesuai terlibat kecelakaan pertama yang mengakibatkan korbannya tewas dilokasi kejadian.

Peristiwa kecelakaan maut ini terjadi di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu (17/7/2020) malam sekitar pukul 23.45 WIB.

FOLLOW JUGA:

Korban Tewas yakni pengemudi Honda Spacy berpelat T 4484 BV bernama Dadan Sujana dan penumpang yang diboncengnya.

Kanit Laka Satlantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto membeberkan kronologi kejadian kecelakaan maut yang menelan 2 korban jiwa dan 1 korban luka-luka akibat ditabrak Honda HRV berpelat B 97 ARP yang dikendarai Anjani.

"Pengemudi mobil datang dari arah Utara ke Selatan. Sesampainya fly over Jatinegara menabrak kedua korban yang melaju di depannya," kata AKP Agus Suparyanto saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020).

Menurutnya, Anjani diduga mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi.

Sehingga, membuat Dadan dan rekannya yang dibonceng terpental hingga tewas di lokasi kejadian saat sepeda motor mereka ditabrak dari belakang oleh sopir maut tersebut.

Rupanya, Anjani tak langsung menghentikan kendaraannya setelah menabrak 2 pemotor hingga tewas di lokasi kejadian.

Sang sopir maut yang masih tercatat warga Jakarta Timur ini justru malah kembali tancap gas mobinya.

Namun, Anjani kembali terlibat kecelakaan dan kali ini seorang warga bernama Novan Bawono yang tengah mendorong motornya ditabrak hingga terpental.

"Setelah 500 meter dari lokasi pertama kemudian mobil oleng lalu menabrak ke kiri, menabrak seseorang yang sedang mendorong motor di pinggir jalan," tuturnya dilansir dari tribun Jakarta.

AKP Agus Suparyanto mengatakan, korban Novan Bawono mengalami luka robek di dahi, muka, pinggang kanan besut, dan tangan patah.

Korban langsung dilarikan ke RS Premier Jatinegara untuk mendapatkan penanganan medis.

Sementara Dadan dan rekannya yang tewas di lokasi kejadian kini berada di RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum penanganan kasus.

Kecelakaan di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020)
Kecelakaan di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020) (ISTIMEWA)

Mobil yang dikemudikan Anjani baru berhenti setelah menabrak separator Transjakarta di Jalan DI Panjaitan.

Wanita muda itu sempat diamankan warga sekitar.

"Jadi ada tiga korban sampai dengan pagi ini yang kami ketahui. Untuk indikasi menggunakan narkoba atau alkohol tidak ada," lanjut Agus.

Kodisi Sang Sopir

Anjani sopir maut yang mengendari Honda HR-V yang menewaskan 2 orang pemotor diketahui dalam kondisi selamat.

Meski mobilnya dalam kondisi ringsek parah, namun Ajani tak mengalami lecet sedikit pun.

AKP Agus Suparyanto mengatakan, sampai saat ini Anjani belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya yang masih trauma.

Polisi masih menunggu keluarga dari pengendara mobil untuk datang ke Polres Jakarta Timur.

"Mbanya (pengendara mobil) trauma belum bisa diajak komunikasi. Tidak ada luka cuma syok aja," kata Agus.

Pengemudi Honda HRV berpelat B 97 ARP, Anjani Rahma Pramesti (23) saat diamankan warga di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020)
Pengemudi Honda HRV berpelat B 97 ARP, Anjani Rahma Pramesti (23) saat diamankan warga di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020) (Istimewa)

Diduga mengantuk

Anjani Rahma Pramesti, pengendara mobil Honda HR-V yang menabrak pemotor hingga Tewas di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu (15/7/2020) malam, mengaku mengantuk sebelum kecelakaan.

Dalam kecelakaan tersebut, dua orang tewas dan seorang luka.

"Lelah, ngantuk. Katanya dia beberapa hari dikejar deadline mau paparan kerjaan hari (Kamis) ini di kantornya," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur, AKP Agus Suparyanto saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved