Remaja Tewas Misterius di Bantaran Sungai, Tubuh Terluka, Sebelumnya Dikabarkan Pergi Bareng Teman
Remaja ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bantaran Sungai Krapyak. Diduga dibunuh.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
"Saya datang ke sini, karena penasaran dengan lokasi penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang diduga korban pembunuhan.
Nah, saat melihat saya melihat pisau berada di ranting pohon.
• Wanita Tewas di Warung dengan Posisi Memegang Uang Rp 5.000, Kalung Emasnya Hilang
• Polisi Gelar Olah TKP Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, Anjing K-9 Mengendus ke Arah Tepi Danau
Lalu, saya menghubungi anggota kepolisian untuk mengambil pisau tersebut," kata Udin saat ditemui Tribunjateng.com.
Pergi bersama teman
Sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, MA diketahui pergi bersama temannya.
Berdasarkan informasi dari keluarga, korban meninggalkan rumah sejak Rabu (15/7/2020) petang dengan dua temannya.
"Ada dua temannya yang datang ke rumah, lalu pergi bersama korban menggunakan kendaraan korban.
Saat ini, anggota sedang mendalami informasi tersebut," ungkapnya.

Miftah (31) paman korban pun membenaran hal itu.
"Korban yang ditemukan di bantaran Sungai Krapyak adalah keponakannya. Korban bernama MA (15) warga Kelurahan Setono Gg. 7, Kecamatan Pekalongan Timur," kata Miftah.
Dikatakannya bahwa korban sudah meninggalkan rumah sejak Rabu (15/7/2020) petang.
"Informasi dari keluarga korban keluar rumah bersama temannya.
Korban pergi dari rumah menggunakan sepeda motor.
Tapi di lokasi kejadian, kendaraan korban sudah tidak ada," katanya.
• Guru SD Tewas Tanpa Busana setelah Diperkosa Muridnya, Pelaku Tak Tahan Usai Intip Bu Guru Mandi
• Kronologi Editor MetroTV Yodi Prabowo Tewas di Pinggir Tol, Motor Korban Ditemukan 2 Hari Sebelumnya
• KRONOLOGI Gadis Muda Tabrak 3 Pemotor Hingga Terpental, 2 Orang Tewas di TKP, Anjani Tancap Gas
• Gadis Tewas di Bawah Ranjang Ternyata Dijebak Pelajar, Korban Diundang Ikut Interview Kerja di Hotel
Lebih lanjut ia mengatakan, ada beberapa tusukan ditubuh korban.