Kisah Penyamaran Polwan Cantik Diajak Kencan Pria Hidung Belang, Dion Pasrah Usai Kencani 15 Wanita

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang pria hidung belang masuk perangkap seorang Polwan Cantik.

Pelaku diketahui bernama Dion Prayoga, pria berusia 50 tahun warga Tambak Asri, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur.

Dion masuk jebakan yang dibuat oleh Polwan Cantik dari Polsek Gayungan.

Rupanya, Dion bukan hanya merayu dan mengajak kencan para pwanita yang jadi incarannya.

Namun, Dion juga membawa kabur barang berharga para perempuan yang menjadi korbannya.

Tak tanggung-tanggung, sudah 15 perempuan berhasil termakan rayuan maut Dion hingga mau diajak berkencan oleh pelaku.

Penyamaran yang dilakukan Polwan Cantik dari Polsek Gayungan ini berawal adanya laporan dari korban Dion.

Kemudian, sang Polwan Cantik ini pun menyamar agar bisa diajak kencan oleh playboy asal Kota Surabaya tersebut.

Rupanya, penyamaran yang dilakukan Polwan Cantik ini pun membuahkan hasil.

Playboy kampung tersebut akhirnya mengajak bertemu dengan sang Polwan Cantik yang belum diketahui idetitasnya itu.

Tanpa basa basi, Polwan Cantik yang menyamar itupun langsung menangkap Dion saat melakukan pertemuan disebuah depan gerbang pusat perbelanjaan di Surabaya.

"Tanggal 15 Juli 2020 pelaku berhasil di amankan di halaman pintu Selatan BG junction Surabaya.

Dengan cara diajak ketemuan dengan Polwan cantik dari Polsek Gayungan yang melakukan penyamaran dengan bikin janji dengan tersangka," kata Ipda Hedjen Oktianto, Kanit Reskrim Polsek Gayungsari, Kamis (16/7/2020) dikutip tribunnewsBogor.com dari Surya.co.id.

Gasak dompet korban

Setiap kali melancarkan aksinya, Dion kerap kali menggasak dompet dan barang berharga wanita yang diajaknya berkencan.

Modus yang digunakan pelaku yakni mencari mangsa wanita dari media sosial.

Setelah ada yang tertarik dan mau diajak ketemuan, di saat itulah pelaku beraksi.

Dari hasil keterangan tersangka kepada polisi. Dion mengaku sudah melakukan aksi kejahatan itu sebanyak 15 kali.

Motifnya, mengajak kenalan perempuan di media sosial lalu mengajak ketemuan.

"Korban sebelumnya belum ada yang melapor dan uang hasil kejahatan digunakan buat foya-foya dan modal merayu korban selanjutnya," ujarnya.

Korban Menangis

Seorang wanita cuma bisa menangis saat barang berharganya dibawa kabur oleh Dion.

Ceritanya, pada 23 Juni 2020 malam, Dion bersama korban berinisial EP pergi berkencan menggunakan mobil.

Pelaku dan korban pun berangkat menggunaan mobil.

Namun, ketika ditengah perjalanan, pelaku menyuruh korban untuk membeli air mineral di minimarket.

Ketika korban menuruti, pelaku membawa lari tas Elga yang diketahui berisi handphone dan dompet.

Saat keluar dari minimarket, EP pun kaget lantaran pelaku sudah tidak ada diparkiran.

"Jadi tanggal 23 Juni 2020 sekira jam 18.30 WIB, korban bersama dengan kedua anaknya masuk ke dalam indomaret untuk berbelanja.

Setelah berbelanja dan keluar Indomaret, wanita tersebut tiba-tiba menangis, kemudian ditanya oleh pegawai minimarket," kata Ipda Hedjen Oktianto, Kanit Reskrim Polsek Gayungsari, Kamis (16/7/2020).

EP pun kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya keaparat kepolisian setempat.

Polisi pun langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku dengan cara menjebaknya dengan umpan Polwan Cantik yang menyamar menjadi warga biasa.

Sadar Elga menjadi korban pencurian, esok hari dirinya mendatangi kantor Polsek Gayungan.

"Tanggal 15 Juli 2020 pelaku berhasil di amankan di halaman pintu Selatan BG junction Surabaya.

Dengan cara diajak ketemuan dengan Polwan cantik dari Polsek Gayungan yang melakukan penyamaran dengan bikin janji dengan tersangka," ucapnya.

(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id)