Keganjilan Tewasnya Bocah 5 Tahun dalam Toren, Sempat Dikira Ada di Rumah Nenek Sebelum Ditemukan

Misteri kematian bocah dalam toren. Ketua RT merasa ada yang ganjil atas kematian korban.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
Kolase Tribun Jabar/Shutterstock via Kompas.com
Bocah 5 tahun ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam toren rumah kontrakan kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung. 

Seperti dilansir dari TribunJabar, Dewi Sudanti (30), mengaku didatangi saudara A dan menceritakan ada boneka di lantai atas.

Saudara A mengatakan takut dengan boneka yang dilihatnya.

Setelah dicek, boneka yang dimaksud ternyata almarhum A.

"Bilangnya di atas takut, ada boneka dalam rumah. Anak berumur sekitar lima tahun itu naik lagi," ujar Dewi, saat diwawancara Tribunjabar.id di lokasi, Kota Bandung, Jumat (17/7/2020), petang.

Nasib Pengendara Mobil Tabrak Polisi hingga Tewas, Padahal Sudah Dingatkan Teman, Ternyata Mabuk

Kronologi Brigadir Andi Tewas, Berupaya Selamatkan Istri yang Hendak Ditabrak Pengendara Ugal-ugalan

Tak berselang lama, dia pun menuju lokasi untuk melihat.

Kondisi penutup bagian atas toren berwarna kuning itu sudah dalam keadaan terbuka.

"Pas lihat Aul ada di dalam. Posisinya mengambang dan air masih penuh. Aku melihat kondisi tangan dan kepalanya. Enggak tega lama lihat, habis itu turun," katanya.

Menurutnya, setelah itu mulai berdatangan beberapa penghuni lain, warga sekitar, kepolisian hingga petugas pemadam kebakaran.

"Air dalam toren itu aku dengar dikuras dulu oleh damkar. Baru jenazah dikeluarkan," ujarnya.

Kesaksian warga tentang korban

Seorang warga yang tak mau disebutkan identitasnya mengungkapkan jika A kerap mengalami kekerasan secara fisik.

Nasib nahas dialami oleh bocah perempuan berusia 5 tahun di Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Ia ditemukan sudah tak bernyawa di tempat penampungan air atau toren, Jumat (17/7/2020).
Nasib nahas dialami oleh bocah perempuan berusia 5 tahun di Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Ia ditemukan sudah tak bernyawa di tempat penampungan air atau toren, Jumat (17/7/2020). (Istimewa dan TribunJabar.id/Ery Chandra)

"Semua juga banyak tahu, dia sering dipukul, tampar, pokoknya kasihan," ujar warga, sebut saja A, kepada Tribun, Jumat (17/7/2020) malam.

Hal senada disampaikan warga lainnya yang mengatakan bahwa tindakan kekerasan kerap dialami bocah 5 tahun itu.

Namun demikian, warag tak menyebutkan siapa yang melakukan itu kepada korban.

"Ringan tangan sekali, kasihan anak ini," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved