Kisah di Balik Pria Tewas Dikeroyok: Berencana Nikah Bulan September, Calon Istri Sempat Telepon

Sebelum meninggal dunia, pria calon pengantin di Palembang sempat bilang tak kuat kepada ibunya usai dikeroyok.

SRIPOKU.COM/BAYAZIR AL Rayhan
Rumah duka Rio Pambudi di Jalan Tanjung Buruk, Macan Lindungan Palembang yang diramaikan pelayat yang datang, Minggu (19/7/2020) 

Percakapan terakhir

Ana mengungkapkan bahwa Rio masih sadar saat hendak dibawa ke rumah sakit.

Di dalam mobil yang membawanya ke rumah sakit, Rio masih sempat bicara dengan ibunya.

"Ibu aku sudah dak kuat, Ibu aku dak kuat," kata Rio kepada Ana.

"Harus kuat kw nak," kata Ana.

Tak berhenti di situ, Rio kembali bicara kepada ibunya.

"Masih jauh dak?"

"Lah dekat nak (Sudah dekat nak)," jawab Ana.

Kesaksian Nenek Bocah 5 Tahun yang Ditemukan Tewas di Toren Air: Sekarang Baru Bisa Mandi

Editor MetroTV yang Tewas Dipinggir Tol Diduga Dibunuh Ditempat Lain, Pelakunya Lebih dari Seorang

Setibanya di halaman rumah sakit masih sadar.

Namun Setelah masuk keruangan IGD, nafasnya mulai tersengal.

"Nafasnya tersengal, sudah sekali sekali," katanya Ana.

Nyawa Rio tak terselamatkan saat petugas medis hendak melakukan rotgen.

"Darahnya itu tidak banyak keluar. Kata dokter darahnya itu masuk ke paru paru," ucap Ana.

Sebelumnya diwartakan, saksi, Ganda (36) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

Saat itu, Ganda keluar rumah dan melihat korban sudah berada di sebelah rumahnya dengan luka tusukan di dada kiri.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved