Kisah di Balik Pria Tewas Dikeroyok: Berencana Nikah Bulan September, Calon Istri Sempat Telepon
Sebelum meninggal dunia, pria calon pengantin di Palembang sempat bilang tak kuat kepada ibunya usai dikeroyok.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Tidak tau pasti kalau kejadian, pada pukul 10.00 WIB aku keluar lihat korban sudah berlari di dekat rumah aku dan dalam keadaan luka di dada kirinya," kata Ganda, Minggu (19/7/2020).

Ganda mengatakan, pelaku merupakan satu keluarga yang kediamannya hanya berjarak satu rumah dari rumah korban.
"Pelaku itu rumahnya di dekat sinilah berjarak satu rumah dari rumah korban. Kalau motif tidak tahu karena apa, tapi pagi tadi memang Rio lagi manasi motor," lanjutnya.
Menurutnya, pelaku yang berjumlah empat orang ini memang sudah sering cekcok dengan korban tapi tidak tidak tau apa penyebabnya.
"Memang sering cekcok mulut pelaku ini, baru juga tinggal disini kami juga tidak tau keseharian pelaku itu seperti apa," kata Ganda.
Setelah kejadian tersebut, pelaku pun melarikan diri.
Tampak rumah pelaku pun kini kosong tidak terlihat ada penghuninya.
Belum diketahui pasti motif pelaku tega melakukan perbuatannya.
Sementara itu sebelum kejadian, Rio diketahui sedang memanaskan motor miliknya di depan rumah.
Tiba-tiba saja pelaku langsung menegur dan menghampiri korban hingga terjadi keributan.
"Dia tadi sempat manasi motor, tiba-tiba dia (pelaku) ini mendatangi korban dan langsung melotot menatap sambil bilang kenapa kau nantang kami ?," kata H (36) warga yang melihat kejadian tersebut, Minggu (19/7/2020).
Seketika pelaku menantang korban dan menghunuskan senjata tajam ke dada kiri korban.
Korban pun mengalami luka tusuk di bagian dada kirinya hingga meninggal dunia.
Aksi pelaku ternyata tak berhenti di situ.
Diketahui bahwa istri pelaku sempat menahan ibu korban dengan cara menghalangi pergerakannya.