Idul Adha 2020
Niat Sholat Idul Adha dalam Bahasa Arab dan Artinya, Simak Tata Caranya Menurut MUI
Simak niat sholat Idul Adha dan tata caranya sebegai berikut, bersumber dari fatwa Majelis Ulama Indonesia ( MUI)
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ini bacaan niat dan tata cara salat Idul Adha 2020 lengkap dengan tulisan bahasa Arab dan terjemahannya. Lalu apa perbedaannya dengan sholat Idul Fitri?
Ibadah bisa rusak jika tidak mengetahui ilmu atau tata caranya, tak terkecuali juga sholat Idul Adha.
Oleh sebab itu, kami menyajikan panduan tata cara salat Idul Adha 1441 H yang bertepatan pada hari Jumat 31 Juli 2020 mendatang.
Simak niat sholat Idul Adha dan tata caranya sebegai berikut, bersumber dari fatwa Majelis Ulama Indonesia ( MUI), nomor 28 tahun 2020, tentang Idul Adha.
• Jadwal Puasa Sunnah Jelang Idul Adha 2020, Bisa Dikerjakan Mulai Awal Bulan Dzulhijjah
• Daftar Harga Hewan Kurban Sapi hingga Domba untuk Idul Adha 2020 - Kambing 28 Kg Dijual Rp 1,5 juta
Tata Cara sholat Idul Adha Berjamaah
Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
- Sholat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi‘ah”, tanpa azan dan iqamah.
- Memulai dengan niat sholat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi;
Dalam mazhab Syafi’i, lafal niat sholat idul adha sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
“Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
- Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
- Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.
- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Quran.
- Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
- Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.
• Tata Cara dan Niat Sholat Idul Adha, Tulisan Arab dan Latin Lengkap Terjemahannya
Perbedaan Sholat Idul Adha dan Sholat Idul Fitri
Dua hari raya umat Islam yaitu Idul Adha dan Idul Fitri memang selalu ditunggu-tunggu.
Setelah meraih kemenangan di hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, pada hari Jumat (31/7/2020) umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha.
Dalam dua hari raya tersebut, umat Islam pun dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah dua rakaat.
Dilansir TribunSolo.com dari rumahfiqih.com, ada beberapa kesamaan dalam teknis pelaksanaannya seperti :
- Hukumnya sama-sama sunnah muakkadah.
- Jumlah rakaat sama-sama dua, rakaat pertama dengan 7 takbir dan rakaat kedua dengan 5 takbir.
- Tidak didahului Adzan dan Iqamat.
- Tidak Disyariatkan Shalat Sunnah Sebelum dan Sesudah.
- Disunnahkan Ada Khutbah Sesudahnya.
- Dianjurkan Untuk Dihadiri Oleh Semua Kalangan (termasuk perempuan yang sedang haid dianjurkan pergi ke tempat pelaksanaan salat ied).
-Dikerjakan di waktu Dhuha.
• Idul Fitri 1441 Hijriah, 3 Pasien Covid-19 Sembuh Diperbolehkan Rayakan Lebaran Bareng Keluarga
Selain persamaan dalam teknik pelaksanaannya, ada juga perbedaan tentang sunah yang dilakukan sebelum dan sesudah.
1. Niat
Berikut niat salat Idul Fitri
Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.
Sedangkan lafadz niat sholat idul adha:
Usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.
2. Waktu pelaksanaan
Shalat Idul Adha dianjurkan untuk dilaksanakan lebih awal atau lebih pagi dibandingkan shalat Idul Fitri.
Dasarnya adalah hadits Nabi SAW :
أنَّ رَسُول اللَّهِ كَتَبَ إِلَى بَعْضِ الصَّحَابَةِ : أَنْ يُقَدِّمَ صَلاَةَ الأْضْحَى وَيُؤَخِّرَ صَلاَةَ الْفِطْرِ
Bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kepada beberapa shahabatnya untuk memajukan waktu shalat Adha dan mengakhirkan waktu shalat fithr. (HR. Asy-Syafi'i).
3. Takbir
Takbiran pada hari raya Idul Fitri dimulai dari setelah magrib pada akhir ramadhan hingga sebelum sholat Ied pada 1 Syawal.
Sedangkan Idul Adha dimulai dari setelah shubuh pada hari arofah (9 Zulhijjah) hingga akhir hari tasyriq (13 Zulhijjah) menjelang Ashar.
4. Makan sebelum salat ied
Sebelum sholat idul fitri dianjurkan untuk memakan sesuatu.
Sedangkan Sebelum sholat idul adha di sunahkan untuk tidak memakan sesuatu kecuali setelah sholat.
5. Puasa setelah Idul Fitri dan Idul Adha
Setelah melaksanakan salat ied di hari raya idul fitri tanggal 1 Syawal, umat Islam disunah kan melaksanakan puasa syawal selama enam hari.
Namun, hal itu berbeda untuk hari raya Idul Adha.
Setelah Idul adha yang dirayakan pada tanggal 10 Zulhijah, maka tiga hari setelahnya, yakni 11, 12 dan 13 adalah hari tasyrik.
Dikutip TribunSolo.com dari Tribun Jogja (09/08/2018) Pada hari tasyrik umat Islam dilarang untuk berpuasa, karena itu merupakan hari makan dan minum.
Dalam hadits disebutkan:
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 5 Perbedaan Salat Idul Adha dan Idul Fitri, Ini Daftar yang Tak Boleh Dilakukan dan Boleh Dilakukan, https://solo.tribunnews.com/2018/08/20/5-perbedaan-salat-idul-adha-dan-idul-fitri-ini-daftar-yang-tak-boleh-dilakukan-dan-boleh-dilakukan?page=all.
Penulis: rika apriyanti
Editor: Junianto Setyadi