Wartawan Metro TV Tewas
Sempat Tegur Pemuda Berkacamata, Pria Ini Kaget Lihat Rekaman Video 10 Detik Milik Kekasih Yodi
Seorang saksi mengaku melihat dua pria misterius saat malam Yodi Prabowo, editor Metro TV diperkirakan tewas dibunuh.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo masih terus diselidiki petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan.
Sedikitnya 34 saksi sudah dimintai keterangan oleh polisi untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Yang terbaru, polisi memeriksa saksi berinisial S (60) seorang pemilik warung yang lokasinya tidak jauh dari tempat korban ditemukan tewas.
Kepada polisi S mengaku melihat dua pria misterius pada malam hari sekitar pukul 02.00 WIB, atau tepat saat Yodi Prabowo diperkirakan tewas.
Satu dari dua pria itu kata S berperawakan tinggi, kurus, dan berkacamata.
Saat itu, S sempat menegur pria bercamata itu karena sadar pria tersebut merupakan orang asing.
Tak hanya S, warga lainnya yang kebetulan sedang nongkrong bersamanya berinisial E ikut melihat sosok tersebut.
"Mau kemana?" tanya S saat itu.
"Mau ke atas," jawab si pria singkat seraya mengangkat telepon dengan tangan kirinya.
Sedangkan pria kedua, S mengaku hanya memperhatikan tanpa menegurnya.
Dua hari kemudian atau Jumat (10/7/2020) pagi, jasad Yodi Prabowo dalam posisi badan telungkup ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain layang-layang.
Hati S tidak tenang. Ia merasa mesti melaporkan soal dua pria yang mencurigakan.
• Sikap Pria Kacamata yang Muncul di Malam Editor Yodi Tewas Saat Diperiksa Polisi : Orangnya Selon
Hingga akhirnya sehari kemudian, S melaporkan hal tersebut ke Pak RW setelah itu ke Polsek Pesanggarahan.
Diperlihatkan video
Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mendalami keterangan S.
Bahkan oleh polisi S sempat diajak ke sebuah rumah makan di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan untuk diajak ngobrol terkait dua pria misterius itu.
Di rumah makan itu, S juga bertemu dengan Suci Fitri Rohmah kekasih Yodi Prabowo.

Di restoran tersebut sudah menunggu kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah.
Di salah satu meja makan di restoran, S duduk berhadapan dengan Suci yang didampingi seorang tetangganya berinisial DV.
Di sela-sela obrolan, S diperlihatkan sebuah rekaman video berdurasi sekitar 10 detik oleh polisi.
• Soroti Pesan Terakhir Editor Metro TV, Pakar Curiga Yodi Bunuh Diri Bukan Dibunuh, Polisi Ungkap Ini
Seingatnya, di dalam video tersebut tampak pria berkacamata yang pernah melintas di warungnya.
"Pokoknya, sopirnya yang pakai kacamata itu. Kan saya disuruh lihat sama polisi. Coba kamu lihat, benar bukan?" ungkap S kepada TribunJakarta.com, Rabu (22/7/2020).
"Kalau dilihat dari ininya sih (tunjuk pipi), kayaknya iya. Dia kan buang muka," S menambahkan.
S menjelaskan, dalam video yang ditunjukkan, pria yang berinisial D bertindak sebagai sopir.
"Di samping D ada laki-laki enggak tahu siapa," terang S.
Menurut informasi yang TribunJakarta.com dapatkan, D masuk dalam daftar saksi yang sudah dimintai keterangan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus diplomatis saat disinggung apakah D menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Yodi Prabowo.
"Itu sudah masuk ranah penyidikan, enggak boleh," ungkap Yusri di Polda Metro Jaya sore tadi.
Kekasih Yodi Prabowo ikut lihat video tersebut bersama S
• Kekasih Yodi Prabowo Bereaksi saat Lihat Video Pria Berkacamata, Sikap Aneh Suci Jadi Sorotan Saksi
S melihat video tersebut bersama kekasih Yodi Prabowo.
Hal itu diceritakan seorang warga berinisial DV yang juga ikut olah TKP Kasus Editor Metro TV.
Kepada TribunJakarta.com, DV mengatakan video tersebut merekam pria berkacamata yang diduga merupakan sosok yang melintas di depan warung S.

"Pak S kan cerita yang dia lihat kan orangnya tinggi, kurus, terus pakai kacamata. Terus dikasih unjuk video sama polisi itu kan," ucap DV.
S kemudian mengatakan pria di video tersebut sama dengan yang ia lihat di malam terbunuhnya Yodi Prabowo saat melintas di depan warung di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan.
DV menambahkan video pria berkacamata itu didapatkan dari ponsel Suci Fitri Rohma.
"Ternyata benar yang Pak S lihat sama di video itu sama," ujar DV.
"Videonya dapat dari Suci juga sih. Terus pas dilihat kan sama Pak S, 'iya ini benar yang saya lihat'," imbuhnya.
Menurut DV saat mendengar pengakuan S, Suci Fitri Rohma langsung terkejut.
Ia bahkan berusaha memastikan kebenaran pengakuan S.
"Si Suci kaget kan. 'Itu emang dia yang dilihat?' Dia kayak muka bingung, kaget. Ya enggak tahu sih," jelas DV.
"Pokoknya yang saya lihat ya itu. Saya komunikasi sama dia, saya dampingin dia pas di sana sama di sini (lokasi olah TKP di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan, red)," imbuhnya.
Sebelumnya, polisi sudah memastikan ada luka bekas senjata tajam di leher dan dada kiri Yodi Prabowo yang membuat korban tewas. Sedangkan sidik jari di pisau pun terungkap.
"Hasilnya, ditemukan sidik jari korban dan juga DNA korban sendiri," ujar Yusri kemarin.
Ia memastikan temuan itu berdasar hasil pemeriksaan oleh tim laboratorium forensik Polri namun masih terus didalami.
"Mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," beber dia.
Yusri mengungkapkan posisi pisau dapur saat ditemukan saksi mata berada di bawah tubuh Yodi Prabowo.
"Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tambah Yusri.
Dalam cek ulang di TKP barang pribadi korban tidak ada yang hilang.
"Ada Satu barang bukti pisau yang ditemukan di TKP. Yang pada saat itu kondisi korban menurut keterangan saksi yang menemukan awal tertelungkup, di bawahnya itu ada pisau."
"Nah pisau ini kemudian diperiksa untuk dicek DNA dan sidik jari yang ada," Yusri menambahkan.
Sebanyak 34 saksi sudah dimintai keterangan dalam kasus ini, dari teman-teman terdekat, rekan sekantor, hingga warga di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.
Kepolisian juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap misteri kematian Editor Metro TV itu.(TribunJakarta.com/TribunnewsBogor.com)