Wartawan Metro TV Tewas

UPDATE Terbaru Kasus Kematian Editor Metro TV, Suci Pacar Yodi Ngadu ke Polisi Setelah Alami Ini

pengumuman hasil penyelidikan itu akan dilakukan dalam waktu satu atau dua hari ke depan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Youtube Warta Kota/Ist
Pakar Pendeteksi Kebohongan Handoko Gani membaca gestur wajah Suci Fitri Rohmah pacar editor Metro TV Yodi Prabowo 

"Pas saya lihatin aja tuh kok nggak ada aura sedih, malah lepas saja gitu ketawa. Nggak nyangka juga kalau itu ceweknya (pacar Yodi)," kata DV kepada TribunJakarta.com.

Menurut ibunda Yodi, Suci merasa dipojokan setelah setelah dianggap tidak sedih setelah kekasihnya Yodi Prabowo tewas mengenaskan.

"Suci bilang Suci dipojokkan, dibully. Aku dipojokkan," kata Turinah melansir Tribun Jakarta.

Mendengar keluhan Suci, Turinah mencoba menenangkannya. Ia menyarankan agar Suci tidak perlu takut.

"Kata ibu, nggak usah dipikirin kalau memang nggak merasa," ujar Turinah.

Ia pun memaklumi jika banyak anggapan miring soal sikap Suci setelah Yodi Prabowo tewas.

"Memang orangnya seperti itu kali. Namanya juga anak bontot, kayak masih bocah," tutur dia.

Suci Minta Diantar ke TKP Malam-malam

Ibunda Yodi Prabowo, Turinah saat ditemui di kediamannya menyebut Suci Fitri Rohmah minta diantar ke TKP penemuan mayat korban dilansir dari artikel yang sudah ditayang di TribunnewsBogor.com berjudul Suci Pacar Yodi Sempat Minta Diantar ke TKP Penemuan Mayat Pada Malam Jumat : Ngapain Harus Malam ?.

Permintaan itu diketahui disampaikan Suci Fitri Rohmah melalui pesan singkat ke adik almarhum Yodi, Dimas pada Kamis (16/7/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB atau malam jumat.

Saat itu, Dimas kemudian memberi tahu sang ayahnya, Suwandi dan meminta izin untuk mengantar Suci.

Sakit Hati Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri, Ibunda Bongkar Gelagat Aneh Editor Metro TV Sebelum Tewas
Sakit Hati Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri, Ibunda Bongkar Gelagat Aneh Editor Metro TV Sebelum Tewas (kolase YouTube CSI, TURN BACK CRIME, DAN 10-2 RTV)

Namun, Suwandi tak memberikan izin karena kondisinya sudah malam.

"Suci minta anterin Dimas ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Kata Dimas, bilang dulu ke Bapak. Kata Bapaknya, enggak boleh," kata Turinah dilansir dari Kompas.

Pihak keluarga tak mengetahui jelas alasan Suci ingin pergi ke TKP.

Turinah menyebutkan, Suci menghubungi Dimas via aplikasi pesan singkat, Whatsapp.

"Besok kan masih bisa, ngapain harus malem-malem. Mungkin dia mau lihat suasana kalau malam di sana bagaimana mungkin," tegas Turinah.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved