Wartawan Metro TV Tewas

Jelang Tewas, Editor Metro TV Ingin Curhat Ini pada Ibunda, Ayah Yodi: Gak Berarti Anak Saya Depresi

Turinah sempat mengatakan anaknya, editor Metro TV Yodi Prabowo sampai terus mengikutinya, seperti ada yang ingin disampaikan.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase. KOMPAS TV/TribunJakarta
Jelang Tewas, Editor Metro TV Ingin Curhat pada Ibunda, Ayah Yodi Prabowo tegaskan ini 

"Dokter ahli penyakit kelamin dan kulit, apa yang dilakukan? Adalah pengecekan, kenapa dia melakukan itu? Pasti ada keluhan,"

"Kemudian dia melakukan konsultasi ke dokter kulit dan kelamin, dan disarankan untuk melakukan pengecekan, salah satunya adalah positif atau tidaknya HIV," imbuhnya.

Hasil test HIV tersebut belum sempat diambil oleh Yodi Prabowo hingga saat ini.

"Tetapi hasil itu sampai korban meninggal dunia belum sempat diambil," ucap Tubagus Ade.

Tubagus Ade mengatakan berdasarkan pemeriksaan ahli psikologis, kondisi kesehatan Yodi Prabowo diduga memiliki kaitan dengan tindakan bunuh diri pria 26 tahun itu.

"Tapi faktanya dia melakukan konsultasi," kata Tubagus Ade.

"Apakah ini terkait dengan adanya dugaan bunuh diri, sangat terkait,"

"Kemungkinan munculnya depresi," imbuhnya soal kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved