Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kronologi Pria Bunuh Anak dan Istri Pakai Tabung Gas, 2 Kali Gagal Gantung Diri karena Talinya Putus

Pria ini bantai istri dan anaknya pakai tabung LPG, kemudian setelah itu dia gantung diri tapi gagal.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Polres Banyuasin
Rendy Arista, seorang pria yang tinggal di Desa Tajamulya Philips IV, Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, nekat menghabisi nyawa anak dan istrinya, Senin (27/7/2020). 

Minum Racun

Karena usaha gantung diri gagal, Rendy Arista akhirnya mengeluarkan mobil dan menuju ke kawasan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Di sana, ia menenggak racun namun upaya bunuh diri itu lagi-lagi gagal karena diketahui oleh warga.

"Di tengah jalan, pelaku ini meminum racun. Warga langsung menolongnya dan menghubungi polsek. Dari Polsek konfirmasi ke kita mengenai ciri-ciri pelaku ini dan ternyata memang benar," ujar AKP Ginanjar.

Saat ini, RendyArista telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Banyuasin untuk menjalani perawatan.

Setelah mendapat perawatan, pelaku baru akan diperiksa petugas.

Kronologi Pasangan Ditemukan Tewas di Mobil dalam Kondisi Telanjang, Ini Dugaan Sementara Polisi

Bocah 9 Tahun Tewas Ditabrak Truk Saat Gowes di Klaten, Ternyata Anak Polisi

"Kondisinya sekarang kritis. Namun, dari informasi sementara pelaku ini membunuh anak dan istrinya karena depresi akibat tidak bekerja. Pelaku ini juga mau bunuh diri usai membunuh istri dan anak ketiganya tersebut," jelasnya.

Minta Pertolongan Tetangga

Mulanya, seorang saksi bernama Andra yang merupakan tetangga pelaku mendadak digedor oleh Rendy Arista ketika tengah malam dengan kondisi mulut berdarah dan leher terikat tali.

Andra yang melihat kondisi pelaku Rendy Arista pun langsung mengantarnya ke bidan untuk mendapatkan petolongan.

"Di perjalanan ke rumah Bidan, tersangka mengatakan bahwa sedang ada masalah keluarga dan ingin bunuh diri dan setelah berobat. Tersangka diantar kembali ke rumahnya oleh saksi, namun tidak sempat masuk ke rumah korban," kata Danny Sianipar saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Danny melanjutkan, saksi yang curiga melihat gerak-gerik dan upaya bunuh diri pelaku akhirnya datang ke rumah Rendy Arista.

Di sana ia terkejut melihat istri dan anak Rendy Arista sudah dalam kondisi tewas dengan kepala terluka parah.

Temuan itu pun langusung dilaporkan ke polisi sehingga petugas melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa pelaku ditemukan dalam kondisi keracunan di tengah jalan tepatnya di kawasan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

"Pelaku ini memukul anak dan istrinya dengan menggunakan tabung gas ukuran tiga kilo, setelah itu ia lari dari rumah dan meminum racun. Kondisinya saat ini sedang sekarat dan menjalani perawatan di rumah sakit,"ujar Kapolres.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved