Wartawan Metro TV Tewas
Ibu Yakin Ada Skenario Besar di Balik Dugaan Editor Metro TV Bunuh Diri, Ayah Ingin Lihat Jaket Yodi
Turinah meyakini ada skenario besar di balik dugaan editor Metro TV bunuh diri, Suwandi, ayahnya, ingin melihat lubang di jaket Yodi Prabowo
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Turinah, ibu editor Metro TV, meyakini ada skenario besar di balik dugaan Yodi Prabowo bunuh diri.
Hingga kini kedua orangtua editor Metro TV tak percaya hasil penyelidikan Polisi yang menduga Yodi Prabowo tewas karena bunuh diri.
Ayah editor Metro TV, Suwandi juga mempertanyakan lubang bekas tusukan pisau di jaket Yodi Prabowo.
Jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan.
Jasad Yodi Prabowo ditemukan dengen kondisi telungkup dekat tembok.
Jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan masih mengenakan helm, jaket hijau, celana hitam, sepatu dan menggunakan tas.
Yodi Prabowo diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, Yodi Prabowo terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.
Polisi menduga Yodi Prabowo bunuh diri karena depresi.
Namun ibu editor Metro TV, Turinah tak percaya Yodi Prabowo depresi dan bunuh diri.
"kami yakin anak kami tidak bunuh diri, ada pelakunya,
seseorang melakukan kejahatan gak mungkin dia mau terang-teranga, ini lho buktinya, nanti dia cepet ketangkep dong, " kata ibu editor Metro TV, Turinah dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Najwa Shihab berjudul Kasus-Kasus Misterius - Ibu Yodi: Anak Saya Dibunuh karena Asmara (Part 2) | Mata Najwa
Turinah bahkan menduga ada skenario besar di balik kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.
"mungkin saya pikir ada skenario hebat di dalamnya,
jadi tuh dirancang seakan anak saya bunuh diri, kalau saya berkeyakinan seperti itu mba," kata Turinah ke Najwa Shihab.