Ini Sosok Driver Ojol Wanita yang Berkelahi Lawan 2 Begal: Saya Gemeteran Pas Pegang Celuritnya

Keberanian wanita berusia 32 tahun ini patuh diapresiasi karena mampu membuat penjahat jalanan itu kewalahan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Dwi Wulan Meiylani (32), driver ojol yang berhasil mengagalkan begal di Perumahan Pondok Ungu Permai, Kecamatan Bebelan, Bekasi. 

Dwi juga mengaku tidak memiliki bekal atau merasakan belajar ilmu bela diri untuk dapat melawan penjahat.

"Enggak (belajar bela diri), mungkin karena saya tomboy kali ya saya juga enggak ngerti, itu sebenernya spontan aja si," kata Dwi, Rabu (29/7/2020).

Dwi Dwi Wulan Meiylani (32) driver ojol yang mejadi korban pembegalan di Perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi.
Dwi Dwi Wulan Meiylani (32) driver ojol yang mejadi korban pembegalan di Perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Dwi sejatinya berusaha teriak sekuat tenaga meminta bantuan, tetapi belum ada warga yang datang ketika aksi saling dorong dan terik menarik terjadi.

Usaha Dwi yang terus melawan meski berulang kali digertak membuat pelaku kewalahan, hingga celuritnya terjatuh dan langsung direbut.

"Saya udah teriak sekuat tenaga saya, tapi enggak ada orang yang keluar saya herannya di situ," ungkapnya.

Bahkan ketika berhasil merebut senjata tajam milik pelaku, Dwi merasa gemetar.

Dia juga sempat membalik mengancam penjahat yang hendak merampas barang berharganya.

"Pas saya kaya gitu saya juga kaget, Ya Allah, apalgi saya pas pegang celuritnya gemetar makanya saya kasi ke orang yang nolongin saya," terangnya.

Tetap Antarkan Pesanan

Meski mengalami kejadian tragis yang mengancam nyawanya, driver ojol wanita bernama Dwi Wulan Meiylani tetap mengantarkan pesanan makanan kepada pelangganya.

Ia pun melanjutkan perjalanan menuju restoran nasi goreng yang dipesan pelanggannya.

Beruntung, saat resto nasi goreng ia bertemu dengan driver ojol lain, sehingga ia dikawal mengantarkan pesanannya.

"Saya abis itu (kejadian begal) selesain dulu tuh, sampai diresto saya ketemu driver lain dari situ saya dikawal sama teman-teman," terangnya.

Meski tidak ada barang berharga yang diambil, Dwi mengaku sudah membuat laporan ke Polsek Babelan atas kejadian yang menimpanya.

"Sudah laporan hari ini, kalau pelakunya saya lihat masih remaja, tapi kalau yang satu lagi saya kurang jelas mukanya," ungkap Dwi.

(TribunnewsBogor.com.Tribun Jakarta)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved