Klaim Obat Virus Corona

Temuan Hadi Pranoto Ternyata Bukan Terdaftar sebagai Obat, PB IDI : Apa Bedanya dengan Temulawak?

Temuan Hadi Pranoto yang diklaim sebagai antobodi Covid-19 bukan terdaftar sebagai obat di BPOM.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Youtube Talkshow TvOne
Ketua Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota PB IDI Dr. H. N. Nazar, Sp. B, MH mengungkap nomor register temuan Hadi Pranoto di BPOM 

TRIBUNNEWSBOGORCOM -- Ketua Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota PB IDI Dr. H. N. Nazar, Sp. B, MH mengungkap temuan Hadi Pranoto terdaftar sebagai jamu tradiosional di Badan Pengawas obat dan Makanan ( BPOM).

Temuan Hadi Pranoto yang diklaim sebagai antobodi Covid-19 bukan terdaftar sebagai obat di BPOM.

Nazar mengatakan temuan Hadi Pranoto ini bahkan tak berbeda dengan temulawak.

Nazar mengatakan sebagai pengguna dari temuan Hadi Pranoto ia membutuhkan keabsahan.

"dalam hal ini kami sebagai pengguna, belum masuk keselamatan dan keamanan pasien, kami harus tahu benar khasiat, sid efek, keamanan pemakaian,

karena itu pula kami sangat butuh keabsahan bagaiamana keberadaan obat ini, kalau dikataan obat," kata Nazar dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Yutube Talk Show TvOne berjudul Adu Argumen! IDI vs Hadi Pranoto Terkait Klaim Obat Herbal Anti Corona | AKIP.

Pasalnya menurut Nazar temuan Hadia Pranoto ini terdaftar di BPOM sebagai tradisional, bukan obat.

" sedangkan dia terdaftar itu saya ada nomor registernya ini, terdaftar sebagai ketersedian tradisonal, bukan forto farmaka,

ini tradisional jadi dalam hal ini apa bedanya dengan temulawak," kata Nazar.

Pasalnya menurut Nazar, ada sejumlah pernyataan Hadi Pranoto yang mulai membuat IDI menjadi risau.

"pernyataan beliau ini sebagai obat, ada lagi sebagai antibodi, ini yang membuat kami risau," kata Nazar.

Hadi Pranoto juga menyebut temuannya ini sudah dikirim untuk pasien Covid-19 di Wisma Atlet.

"sebagian temen di Wisma Atlet meminta ke saya diberiakn terapi dengan antibodi Covid-19," kata Hadi Pranoto.

Hadi Pranoto menekankan pada Nazar bahwa temuannya ini memang diberi nama antibodi Covid-19.

"herbal ini kami kasih antibodi Covid-19 itu bukan nama obat, tapi nama herbal ini namanya antobodi Covid-19," kata Hadi Pranoto.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved