Viral di Medsos

VIRAL Wanita Melahirkan saat Positif Covid-19, Begini Kondisi Sang Jabang Bayi, Ikutan Positif?

Kisah Monica wanita asal Bandung yang viral karena harus melahirkan saat positif Covid-19 ini jadi perbincangan di Twitter.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Monica, perempuan asal Bandung, Jawa Barat membagikan kisahnya yang viral karena harus melahirkan saat positif Covid-19.

Kisah itu dibagikan Monica melalui akun Twitter pribadinya, @mncbkr, Jumat (31/8/2020).

Monica mengetahui dirinya positif Covid-19 setelah mengikuti test swab gratis di kantornya pada 11 Juli lalu.

Awalnya, ia mengikuti test swab itu karena untuk keperluan melahirkan, serta ingin menghilangkan ketakutan bahwa dirinya positif.

Sebab, pada 9 Juli, Monica sempat tidak enak badan serta batuk dan pilek, bahkan pileknya sampai berhari-hari hingga hidungnya tersumbat saat tidur.

Namun, ia berpikir itu gejala yang biasa karena dirinya ada alergi debu dan bulu kucing, sedangkan di rumah ia memiliki 4 kucing.

Kahiyang Ayu Melahirkan, Bobby Nasution Umumkan Kelahiran Cucu Keempat Jokowi

Pasca Karyawan Sekretariat Positif Covid-19, Kantor DPRD Kabupaten Bogor Langsung Sepi

Tak berhenti di situ, saat pileknya sudah sembuh, Monica tak bisa mencium bau apapun.

"Kaya nyemprot parfum gt ga kecium tp kalo dideketin botol parfumnya ya kecium wanginya. Intinya indra penciumanku berkurang bgt kepekaannya," tulis Monica.

Karena hanya merasakan gejala tak bisa mencium bau, Monica masih melakukan aktivitas secara normal.

Hanya saja ia sudah meminta izin untuk tidak datang ke kantor karena memang saat itu dia ada pelatihan secara online.

Namun, pada 20 Juli, ia mengikuti ujian pelatihan online bersama teman-temannya di kantor.

Di sana ia akrab ngobrol dan duduk berdekatan dengan teman-temannya.

Akan tetapi, paginya sebelum berangkat ke kantor, Monica merasakan ada yang aneh pada janinnya yang memasuki kehamilan 37 minggu 3 hari.

"Nah pas tgl 20 Juli ini feeling udh ga enak dr bangun tidur, krn gerakan janin ga seaktif biasanya.

Biasa kalo pagi sarapan tuh gerakannya aktif ini ga gerak sama sekali. Sampe selesai ujian jam 12 gerakannya jg ga kerasa," tulisnya.

Terpapar Covid-19, 29 Kantor Perusahaan di Jakarta Ditutup Sementara

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved