Ibu Hamil Tewas Akibat Kecelakaan Speedboat, Sempat Hilang Bersama Suami dan Penumpang Lainnya
Dua korban kecelakaan speedboat kembali ditemukan, keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebuah kecelakaan speedboat di Sunggai Dawas, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengakibatkan 3 penumpang tewas dan lainnya masih hilang.
Speedboat yang membawa 11 orang penumpang dari Kampung Tobo Karang Agung menuju Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan mengalami kecelakaan setelah menabrak tongkang batubara, Rabu (5/8/2020).
Akibatnya, lima orang dikabarkan hilang dan dalam pencarian oleh tim Basarnas Palembang.
Satu dari lima orang penumpang yang hilang itu ditemukan tewas usai dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.
Sementara itu, empat orang lainnya masih dalam pencarian.
Dilansir dari Kompas.com, penumpang yang tewas tersebut diketahui bernama Nia (30) yang tercatat sebagai Warga Desa Suka Mulya, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Bahkan, Nia diketahui sedang dalam kondisi hamil sembilan bulan.
Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cabang Sungai Lilin, Rahmad Sahid menjelaskan, Nia ditemukan di sekitar tongkang yang ditabrak oleh speedboat tersebut.
Selain Nia, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap empat orang yang lain.
"Korban yang ditemukan ini adalah seorang guru PAUD, kondisinya hamil sembilan bulan. Ditemukan dalam keadaan tewas," kata Rahmad Sahid melalui sambungan telepon, Kamis (6/8/2020).
• Tabrakan Beruntun Depan Toko Terang Bogor, Satu Pengendara Motor Dibawa ke Rumah Sakit
• Detik-detik Tabrakan Beruntun Depan Toko Terang Bogor, Bus Tak Terkendali dari Jembatan Merah
Suami masih hilang
Rahmad Sahid menjelaskan, saat kecelakaan terjadi, Nia berangkat bersama suaminya yakni Cukup Triono (40). Keduanya pun hilang, setelah speedboat tersebut menabrak tongkang.
"Suaminya belum ditemukan sekarang masih dalam pencarian," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pinang Banjar Kecamatan Tungkal Ilir, Aman Mahmud menjelaskan, jasad Nia ditemukan setelah petugas SAR meminta kepada pemilik agar tongkang tersebut dipindahkan.
Dua jam setelah itu, satu korban akhirnya ditemukan.