Logo HUT RI ke-75 Dianggap Mirip Salib, Yunarto Wijaya : Ada Bendera Jepang yang Diselipkan
Protes terhadap logo ulang tahun Republik Indonesia ke -17 salah satunya dilayangkan oleh Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS).
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Logo ulang tahun ke-75 Republik Indonesia ramai diperbincangkan di media sosial.
Banyak yang menganggap satu logo HUR RI ke-75 menterupai salib.
Direktur Charta Politika Yunarto Wiajaya turut menanggapi soal anggapan logo HUT RI ke 75 menyerupai salib tersebut.
Menurut Yunarto Wijaya malahan bukan hanya menyerupai salib, tapi juga bendera negara lain.
Protes terhadap logo ulang tahun Republik Indonesia ke -17 salah satunya dilayangkan oleh Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS).
Humas Dewa Syariah Kota Surakarta Hendro Sudarsono mengatakan ada tiga temuan mereka dalam logo ulang tahun Republik Indonesia ke 75.
"ada tiga yang kta temuka yang terdapat logo agama tertentu, salib," kata Hendro dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV.
SKS menurut Hendro menyarankan agar tidak menyebarkan logo HUT RI ke-75.
" untuk itu kami memberi saran untuk menyebarkan dan Pemkot Surakarta memastikan memusuhkan untuk menggunakan logo yang tidak ada tribut agama tertentu," kata Hendro.
Di Twitter juga ada sejumlah akun yang menanggapi soal logo ulang tahun Republik Indonesia ke-75 yang menyerupai salib.
"Nyari2 lambang salib yang ada di spanduk 17an yang heboh itu dan nemu ini spanduknya dan itu salibnya.
Bijimana pendapat antum gaes?" tulis akun Twitter @kirekswasta.
Cuitan ini lantas ditanggapi oleh Yunarto Wijaya.
"Menurut saya harus diteliti lebih lanjut infiltrasi dari jepang,
ada bendera jepang yg diselipkan ditengah2 salib..." tulis Yunarto Wijaya.