Breaking News

Malam Ini 'Meteor Garden' Hadir di Langit Indonesia, Astronom Sebut Fenomena Langka

Mulai malam ini hingga besok, Anda dapat menyaksikan Fenomena Langit berupa Meteor Garden atau hujan meteor Perseids dari langit Indonesia.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Asim Patel/Wikimedia Commons
Hujan meteor 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Melihat Fenomena Langit bisa menjadi alternatif yang menyenangkan bagi Anda yang merasa jenuh berlama di rumah.

Mulai malam ini hingga besok, Anda dapat menyaksikan Fenomena Langit berupa Meteor Garden atau hujan meteor Perseids dari langit Indonesia.

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emannuel Sungging menuturkan, hujan meteor sebenarnya bisa terjadi sepanjang tahun.

Hujan meteor bisa terjadi karena dalam revolusi mengitar matahari, bumi senantiasa melewati wilayah yang tidak sepenuhnya hampa.

Penampakan itu terjadi, ketika melewati daerah yang terkontaminasi oleh debu komet, asteroid, atau debu-debu kosmis lainnya.

Fenomena Langit Langka Agustus 2020: Hujan Meteor hingga Komet Neowise Akan Lewati Bumi

Siap-siap Malam Ini Ada Hujan Meteor Delta Aquariid di Langit Indonesia, Catat Waktunya !

Puncak hujan meteor Perseid; 12-13 Agustus 2020 Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan bahwa hujan meteor Perseids adalah hujan meteor periodik yang disebabkan persinggungan bumi dengan partikel-partikel debu produk emisi komet Swift Tuttle (109P).

Untuk diketahui, komet Swift Turttle (109P) merupakan komet yang berperiode panjang yaitu sekitar 113 tahun.

Marufin berkata, periode panjang komet Swift Tuttle (109P) ini berpotensi bahaya bagi Bumi dalam seabad ke depan.

FOLLOW:

Emanuel pun menambahkan, hujan meteor Perseids dinamai berdasarkan titik radian atau titik asal munculnya hujan meteor yang terletak di konstelasi Perseus.

Hujan meteor Perseids kali ini dianggap pula sebagai fenomena hujan meteor besar di periode tahun ini.

"Nanti yang lebih besar itu hujan meteor Perseid di bulan Agustus," kata Emanuel kepada Kompas.com, Senin (27/7/2020).

Jangan Terlewat! Saksikan Puncak Hujan Meteor Lyrids di Langit Indonesia Malam Ini

Sebab, hujan meteor Perseids ini pada puncaknya di tanggal 12-13 Agustus 2020 memiliki intensitas 50-75 meteor per jam dengan kelajuan mencapai 212.400 km/jam.

Namun sebenarnya, hujan meteor Perseids ini telah aktif sejak tanggal 17 Juli dan berlangsung hingga 24 Agustus 2020.

Di mana dan kapan bisa menyaksikannya?

Hujan meteor Orionid pada 21 Oktober 2012 seperti diabadikan astrofotografer Daniel McVey.(Daniel McVey)
Hujan meteor Orionid pada 21 Oktober 2012 seperti diabadikan astrofotografer Daniel McVey.(Daniel McVey) (Kompas.com)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved