Istri Muda Tewas Berlutut Dekat Truk, Ribut dengan Suami pada Senin Malam, Kaca Rumah Sampai Pecah
Kondisi rumah tangga sang istri muda, Arini dengan suaminya M ini menjadi bukti yang menguak teka teki kematian korban yang sempat diduga gantung diri
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang istri muda bernama Arini (35) ditemukan tewas sambil berlutut di dekat Truk suaminya, M (40).
Tetangga korban pun mengungkapkan kejadian pada Senin (10/8/2020) malam, sebelum Arini ditemukan tewas yang ternyata sempat bertengkar dengan suaminya.
Kondisi rumah tangga sang istri muda, Arini dengan suaminya M ini menjadi bukti yang menguak teka teki kematian korban yang sempat diduga gantung diri.
Awalnya sang tetangga, Ibadurahman yang hendak pergi ke ladang melihat Arini (35) berlutut di samping Truk suaminya yang terparkir di depan rumah.
Kejadian itu terjadi pada Selasa (11/8/2020) pukul 08.00 WIB. Tetangga ini mengira Arini sedang memperbaiki Truk suaminya.
Namun keganjilan mulai terjadi. Pasalnya, keesokan harinya Ibadurrahman kembali memergoki Arini masih dalam posisi yang sama di dekat Truk.
Penasaran, Ibadurrahman pun menghampiri Arini bersama istrinya, Faridah.
Saat dibangunkan oleh Farida 'Kak, kak', Arini istri muda M ini tak menyahut.
Begitu melihat Arini lebih dekat, betapa syoknya Farida dan Ibadurrahman.
Hal tersebut karena Arini sudah ditemukan tewas, leher istri muda M ini terlilit tali yang tergantung di dinding Truk.
• 2 Hari Wanita Ini Berlutut, Dikira Lagi Perbaiki Mobil Suami, Setelah Dicek Ternyata Sudah Meninggal
• Terungkap Misteri Kematian Wanita yang Tergantung di Samping Truk, Suaminya Diamankan Polisi
Melihat penampakan tersebut, Ibadurrahman dan Farida segera menghubungi aparat Polsek Bukit dan kepala Kampung Karang Rejo.
Mereka mengira Arini ini tewas karena gantung diri di dekat Truk suaminya.
Tempat Kejadian Perkara pun dipadati oleh Warga Dusun Karang Anyar, Kampung Karang Rejo, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, Aceh.
Unit Identifikasi Polres Bener Meriah lantas datang ke TKP dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Muyang Kute Bener Meriah untuk divisum.

Hasil visum bukan gantung diri, tapi dibunuh suami