Istri Muda Tewas Berlutut Dekat Truk, Ribut dengan Suami pada Senin Malam, Kaca Rumah Sampai Pecah
Kondisi rumah tangga sang istri muda, Arini dengan suaminya M ini menjadi bukti yang menguak teka teki kematian korban yang sempat diduga gantung diri
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Berdasarkan penyelidikan polisi, meski ditemukan dalam kondisi tergantung penyebab kematian korban bukanlah gantung diri.
Polisi mengatakan, Arini tewas akibat dibunuh, sebab ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban.
Dilansir Kompas.com (13/8/2020), Kasat Reskrim Bener Meriah, Iptu Rifki Muslim mengatakan, kematian Arini dianggap tidak wajar oleh penyidik.
Setelah melakukan olah TKP dan mewawancarai suami korban, M (40), polisi kemudian menetapkan suami korban sebagai tersangka atas pembunuhan istri mudanya.
Mulanya tersangka tidak mengakui telah membunuh istri mudanya, ia memastikan hanya memukulnya.
Namun setelah dicecar berbabgai pertanyaan, suami mengaku membunuh istri mudanya, pada Senin (10/8/2020) malam.

• Istri Muda Tewas Berlutut dan Tergantung di Samping Truk Suami, Tetangga Dengar Ini Malam Sebelumnya
Sempat Curhat ke Anak Gadisnya
Sebelum tewas dibunuh pada Senin malam, Arini sempat menelepon putrinya, Uan Maharani (17) pukul 19.00 WIB.
Dari balik telepon, Uan mendengar ibunya bercerita sudah tak tahan tinggal bersama suaminya M di Dusun Karang Anyar, Kampung Karang Rejo.
“Mama di sini enggak tahan dek. Mama pengen pulang. Mama di sini dipukuli dek,” ucap Arini seperti ditirukan Uan.
Melihat ibunya hidup tersiksa di kampung orang, Uan memintanya untuk pulang ke Deli.

Mata Uan berkaca-kaca karena tak sempat menanyakan kapan kepulangan ibunya itu dari Bener Meriah.
Tahu-tahu, Uan menyaksikan mayat ibunya sudah tergolek di RSUD Muyang Kute Bener Meriah pada Kamis (13/8/2020).
Seringkali Uan melihat ibunya menuliskan kata-kata sedih di status WhatsAppnya.
Ia terakhir kali bertemu ibunya setahun yang lalu. Selama tinggal bersama suaminya di Bener Meriah, Arini memang tak pernah pulang ke Medan.