Sopir Truk Dirampok Pria Bertato di Jalan Raya Bogor, Modus Senggol Kendaraan
Hari menuturkan bahwa pelaku perampokan itu beraksi dengan jumlah dua orang dengan modus senggol kendaraan.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pengemudi truk muatan yang berasal dari Semarang, Hari Susanto (37), mengalami prampokan di Jalan Raya Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Hari beserta satu rekannya yang bernama Suprianto (40) mengalami modus penipuan di Jalan Raya Bogor, tepatnya di pintu keluar tol Cisalak.
Hari menuturkan bahwa pelaku perampokan itu beraksi dengan jumlah dua orang dengan modus senggol kendaraan.
"Modusnya itu, saya dibilang nyenggol kendaraan milik dia. Tapi pelaku ngotot minta ganti rugi. Padahal saya tidak menyenggol apa-apa dan saya itu mengendarai truk dengan benar," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (15/8/2020).
Lebih lanjut Hari membeberkan bahwa ciri-ciri pelaku menggunakan sepeda motor jenis Beat.
"Ciri-ciri pelaku orangnya gemuk memiliki tato di dada penuh, berkulit gelap, berkumis. Yang satu lagi kurus dan di jidat ada bekas jahitan. Tadi dia menggunakan moror Beat hitam," jelasnya.
Sementara itu, atas kejadian modus senggol kendaraan tersebut, Hari mengaku mengalami kerugian cukup besar lantaran barang berharga yang dimilikinya dirampas pelaku.
"Dompet berisi Rp 1,5 juta, SIM, ATM, Handphone dua, e-KTP diambil pelaku," ungkapnya.
Terkait tujuan, Heri yang membawa truk muatan dengan nomor polisi H 1557 QI mengaku bahwa dirinya bekerja sebagai sopir truk pengangkut barang.
"Rencana mau ngambil barang material genteng di Cibinong dan kirim ke Kudus," paparnya.
Hari pun berharap agar pelaku segera tertangkap.
"Pelaku melaju ke arah Bogor. Saya berharap pelakunya tertangkap. Saya takut identitas saya disalah gunakan pelaku," tandasnya.