Kronologi Anggota Polisi Dibacok Geng Motor saat Jalur Puncak Macet Total, Korban Lagi Atur Lalin
Insiden tersebut terjadi saat Minggu (16/8/2020) malam saat jalur puncak Bogor terjadi kemacetan parah.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang anggota polisi menjadi korban pembacokan yang dilakukan sekelompok geng motor.
Insiden tersebut terjadi saat Minggu (16/8/2020) malam saat jalur puncak Bogor terjadi kemacetan parah.
Seperti diketahui, pada hari itu kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor, kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor terjadi sejak sore hari.
Diberitakan sebelumnya TribunnewsBogor.com dalam artikel berjudul "BREAKING NEWS - Jalur Puncak Lumpuh, Kendaraan Nyaris Tak Bergerak", sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.40 WIB, kendaraan di kawasan ini terpantau padat merayap.

Khususnya di kawasan yang tidak jauh dari Simpang Taman Safari, kendaraan baik roda empat maupun roda dua nyaris tak bergerak.
Kemacetan yang terjadi dikawasan puncak dampak dari libur panjang sehingga banyak warga menuju kawasan puncak hingga Cianjur untuk berwisata.
Menurut Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda mengatakan hari Minggu merupakan puncak arus balik wisatawan di kawasan Puncak.
"Kendaraan roda empat dan roda dua sama-sama padat. Banyak kendaraan yang melambung dari lajurnya jadi menimbulkan hambatan," ungkapnya.
Rupanya, dibalik insiden kemacetan di Jalan Raya Puncak ini ada insiden pembacokan yang menimpa seorang anggota polisi.
Anggota kepolisian Polres Cianjur dibacok dibagian kepalanya oleh gerombolan geng motor.
Korban diduga dibacok anggota geng motor saat tengah mengatur lalu lintas di seputaran bundaran Tugu Lampu Gentur, Cianjur.
Akibatnya, korban yang merupakan personel Satuan Sabhara Polres Cianjur itu mengalami luka di bagian belakang kepala.

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan, saat kejadian korban sedang membantu mengatur lalu lintas yang mengalami kemacetan imbas dari penutupan jalur Puncak.
“Kemudian ada segerombolan motor yang mengarah ke bundaran tujuannya mau ke Puncak.
Namun, karena ditutup, sehingga memutar arah,” tutur Rifai kepada wartawan, Minggu malam melansir Kompas.com
Saat itu, dikatakan Rifai, ada yang diamankan dari gerombolan motor tersebut karena mengganggu lalu lintas memukul-mukul kendaraan lain.
“Tiba-tiba anggota yang mengamankan ini dibacok. Pelaku diduga anggota geng motor,” ujar dia.

Ia mengtakan, anggotanya itu mengalami luka sepanjang 10 sentimeter di bagian belakang kepala akibat senjata tajam.
Sementara pelaku dan gerombolan motor tersebut kabur pasca-insiden pembacokan.
"Korban sudah ditangani medis. Lukanya sudah dijahit. Untuk pelaku, segera kita tangkap,” ucap Rifai.
9 Pelaku Ditangkap
Jajaran Kepolisian Resor Cianjur mengamankan 9 orang terkait insiden pembacokan anggota polisi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas, Minggu (16/8/2020) malam.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan, kesembilan orang tersebut diduga merupakan anggota geng motor.
“Ada sembilan orang yang diamankan. Namun, masih kita dalami apakah salah satunya ada bagian dari pelaku,” kata Rifai kepada wartawan, Minggu malam.
Sejauh ini, pihaknya masih mengidentifikasi pelaku yang membacok anggotanya itu, termasuk berapa orang yang terlibat.
"Perkembangan selanjutnya nanti kita sampaikan,” ucap Rifai. Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban pembacokan, Minggu (16/8/2020) malam. (*)
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)