Pejabat Tersindir Kritikan Humor, Najwa Shihab: Kekuasaan Tak Bisa Ditertawakan, Maka Lampu Merah
Ketika komika Pandji Pragiwaksono mengakui saat ini banyak pejabat yang tersinggung soal humor politik, Najwa Shihab langsung beri sentilan pedas
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Namun akhir-akhir ini malah banyak yang tersinggung dan melaporkan ke polisi karena adanya UU ITE kasus pencemaran nama baik.
"Tetapi saya percaya mengkritik lewat humor itu jauh lebih efektif dibandingkan pamfelt propaganda.
Kalau dari kacamata komedian, kenapa orang dikritik lewat humor seharusnya tak harus gampang tersinggung?" cecar Najwa Shihab.
Lantas, Pandji Pragiwaksono mengungkapkan sebenarnya komedi itu cara yang teapt untuk menyempaikan kritikan.

Namun zaman sekarang hal tersebut sudah tidak berlaku lagi, karena sekarang sudah banyak gampang tersinggung.
"Karena dia niat untuk membuat orang tertawa. Biasaya kita mengkritik tanpa humor itu orang menangkapnya sebagai serangan, tetapi jika memakai humor maka niatnya untuk tertawa."
"Makanya banyak yang bilang komedi itu kendaraan yang tepat untuk menyampaikan keresahan tanpa membuat sakit hati, harusnya," ujar Pandji Pragiwaksono.
"Tapi sudah tidak berlaku zaman sekarang. Karena dibawa lewat humor, orang tetap tersinggung," tambahnya.
• Kursi Sekdis DPKPP Kabupaten Bogor Sempat Kosong Pasca Kasus Korupsi, Kini Diisi Pejabat Baru
Salah satu contohnya adalah pendukung presiden Jokowi.
"Yang jadi masalah, para pendukung atau fans dari pejabat ini suka gak terima kalau idolanya ditertawakan.
Yang sering terjadi di Indonesia itu orang tersinggung untuk orang lain. Ini sepertinya juga terjadi dengan Pak Jokowi, beliau mungkin santai tetapi pendukungnya itu lho," aku Pandji Pragiwaksono.

Pandji menyatakan, saat ini komedian sangat berhati-hati mengkritik Presiden Jokowi, bukan karena orangnya tetapi pendukungnya.
Dengan berbagai situasi sulit saat ini, Pandji Pragiwaksono menceritakan banyak komedian yang mengcek dan menghapus videonya di masa lampau yang memuat kritik karena takut jadi masalah.
Pandji menilai, video tersebut di saat dibuat sebenarnya tak masalah tetapi saat ini ketika dilihat kembali dinilai beresiko sehingga memilih dihapus.
• Jawab Tantangan Najwa Shihab, Dian Sastro hingga Sandiaga Uno Bagikan Foto Wisuda Lawasnya
• Bahas PSBB, Anies Mendadak Potong Ucapan Najwa Shihab yang Bilang Normal Baru : Kita Belum Aman
"Jangan minta pelawak berhenti menyinggung karena kami tak tahu apa yang membuat kalian tersinggung itu apa. Argumen kami tak boleh menyinggung itu aneh sekali buat kami."