Virus Corona di Bogor
6 Hari Tambah 72 Orang Positif Covid-19 di Kota Bogor, Dedie A Rachim : Terbanyak Klaster Keluarga
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan dari hasil analisa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terdapat resiko bedar ketika sudah terja
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan dari hasil analisa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terdapat resiko ketika sudah terjadi pelonggaran di semua sektor.
Tak ayal dalam kurun waktu 6 hari bertambah 72 orang positif Covid-19.
"Khusus penambahan kasus terbanyak di klaster keluarga, yang asal muasal kasus berasal dari anggota keluarga yang melakukan perjalanan luar Kota dengan menggunakan multi moda transportasi," ujarnya.
Tak hanya itu, kegiatan keagamaan atau kegiatan sosial serta dari perkantoran yang mengundang banyak kerumunan memiliki resiko dan potensi besar terhadap penyebaran Covid-19.
Untuk itu gugus tugas dan Pemkot Bogor, Forkompinda dan berbagai pihak terus melakukan sosilaisasi dan edukasi agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan denga disiplin.
"Strategi utama adalah dengan mengedepankan penerapan protokol Covid-19 secara ketat dan pengenaan sanksi pelanggaran protokol kesehatan," ujarnya.