Info Kesehatan
Bahaya Merokok, Bisa Merusak Sperma dan Ganggu Kesuburan, Ini Hasil Penelitiannya
Dari banyak masalah kesehatan yang mungkin terjadi akibat merokok, yang paling menjadi perhatian utama adalah gangguan reproduksi.
Dalam studi tersebut, merokok dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma, penurunan motulitas, dan morfologi sperma yang buruk.

Merangkum dari Verywell Family, merokok membuat pria terpapar kadmium dan timbal tingkat tinggi.
Kedua zat tersebut merupakan logam yang sering dikaitkan dengan penurunan kesuburan.
Pada perokok berat yang merokok 20 batang atau lebih dalam sehari memiliki kadar yang lebih tinggi dalam air mani.
• Waspada, Merokok Ternyata Bisa Jadi Transmisi Penularan Covid-19
Untuk memperbaiki hal ini, banyak ahli menyarankan agar pria berhenti merokok.
Meskipun tidak ada konsensus tentang berapa lama pria harus berhenti merokok agar sperma mereka kembali sehat, tapi yang banyak disarankan adalah 3 bulan.
Itu karena dibutuhkan hampir 3 bulan bagi sel sperma untuk mencapai kematangan.
Memberikan waktu setidaknya 3 bulan untuk perbaikan setelah menghentikan kebiasaan merokok dianggap adalah durasi paling masuk akal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merokok Rusak Sperma dan Pengaruhi Kesuburan, Kok Bisa?", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/08/26/210500968/merokok-rusak-sperma-dan-pengaruhi-kesuburan-kok-bisa-?page=all#page2.