Info Kesehatan

Bahaya Merokok, Bisa Merusak Sperma dan Ganggu Kesuburan, Ini Hasil Penelitiannya

Dari banyak masalah kesehatan yang mungkin terjadi akibat merokok, yang paling menjadi perhatian utama adalah gangguan reproduksi.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
shutterstock
Sel Sperma 

Dalam studi tersebut, merokok dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma, penurunan motulitas, dan morfologi sperma yang buruk.

Ilustrasi Sperma
Ilustrasi Sperma (Net)

Merangkum dari Verywell Family, merokok membuat pria terpapar kadmium dan timbal tingkat tinggi.

Kedua zat tersebut merupakan logam yang sering dikaitkan dengan penurunan kesuburan.

Pada perokok berat yang merokok 20 batang atau lebih dalam sehari memiliki kadar yang lebih tinggi dalam air mani.

Waspada, Merokok Ternyata Bisa Jadi Transmisi Penularan Covid-19

Untuk memperbaiki hal ini, banyak ahli menyarankan agar pria berhenti merokok.

Meskipun tidak ada konsensus tentang berapa lama pria harus berhenti merokok agar sperma mereka kembali sehat, tapi yang banyak disarankan adalah 3 bulan.

Itu karena dibutuhkan hampir 3 bulan bagi sel sperma untuk mencapai kematangan.

Memberikan waktu setidaknya 3 bulan untuk perbaikan setelah menghentikan kebiasaan merokok dianggap adalah durasi paling masuk akal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merokok Rusak Sperma dan Pengaruhi Kesuburan, Kok Bisa?", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/08/26/210500968/merokok-rusak-sperma-dan-pengaruhi-kesuburan-kok-bisa-?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved