Info Kesehatan
Anak Sakit Panas hingga Muntah-muntah, Ini Pengobatan yang Harus Diberikan Sebelum ke Dokter
anak sakit panas dan muntah akibat gastroenteritis bisa terjadi karena adanya infeksi pada saluran pencernaan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Saat anak sakit panas, demam dan muntah bisa jadi mereka terserang flu perut atau gastroenteritis, Moms.
Selain anak sakit panas, demam dan muntah, anak-anak dengan flu perut dapat menunjukkan beberapa atau semua gejala seperti diare berair, mual, perut sakit atau kram perut, dan kehilangan selera makan.
Melansir dari Momjunction, dijelaskan bahwa anak sakit panas dan muntah akibat gastroenteritis bisa terjadi karena adanya infeksi pada saluran pencernaan.
Infeksi bisa terjadi karena virus, bakteri atau parasit, yang berarti menular.
Perawatan di rumah bagi anak yang menderita gangguan flu perut
Dehidrasi adalah komplikasi paling umum dan berbahaya yang dapat timbul dari gastroenteritis.
Perawatan utama untuk flu perut meliputi menghidrasi anak dan mengontrol makanannya untuk mencegah bakteri berkembang.
• Simak 5 Fakta Tentang Panas Demam Anak, Kapan Waktu yang Tepat Hubungi Dokter ?
• Jenguk Roy Kiyoshi, Evelyn Syok Lihat Kondisi Menyedihkan Sang Mantan: Drop Sampai Muntah-muntah
Obat biasanya tidak diperlukan untuk mengobati flu perut pada anak-anak berusia kurang dari 12 bulan, tetapi dalam beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit.
Dokter juga dapat meresepkan obat anti-diare seperti loperamide atau racecadotril yang mengeraskan tinja dan mencegah gerakan longgar. Dalam kasus gastroenteritis berat, rawat inap mungkin diperlukan.
 
1. Jaga agar tidak terhidrasi
Komplikasi terbesar gastroenteritis adalah dehidrasi. Karena sering buang air besar dan muntah, anak akan kehilangan banyak air. Ini akan membuatnya lemah, lelah, dan lesu.
Jadi, penting untuk menambah asupan cairan untuk mencegah dehidrasi.
Pastikan anak minum banyak air, air elektrolit, atau air glukosa.
Itu akan membantu menggantikan garam dan mineral yang hilang dalam tubuh, memberinya energi yang dibutuhkan. Hindari minuman bersoda dan jus bergula ya, Moms.
2. Pemberian suplemen
Suplementasi zinc pada anak-anak dengan diare berpotensi mencegah sebagian besar kasus berulang.
Pemberian zinc untuk manajemen diare secara signifikan dapat mengurangi angka kematian karena semua penyebab sebesar 46% dan dirawat di rumah sakit sebesar 23%.
• Tak Banyak yang Tahu, Ini Beda Demam Biasa dan Alergi
3. Istirahat
Flu perut dapat membuat anak kelelahan. Kehilangan cairan tubuh akan membuat anak lemah dan lelah, dan bahkan aktivitas sekecil apa pun bisa menyiksa.
Jangan mengirim anak ke sekolah atau bermain ketika dia menderita flu perut.
Biarkan dia beristirahat sebanyak mungkin sambil memberinya cairan sesering mungkin.
• Tak Banyak yang Tahu, Ini Beda Demam Biasa dan Alergi
Makanan apa yang boleh diberikan untuk anak dengan flu perut?
Idealnya, anak-anak yang menderita flu perut dianjurkan melakukan diet BRAT - banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel), dan toast (roti bakar), yang mudah dicerna.
Pastikan nasi dan roti yang Moms pilih berwarna putih dan bukan gandum atau cokelat, karena mengandung banyak serat yang harus dihindari ketika mengalami sakit perut.
Selain makanan kaya serat, anak juga harus menghindari susu, makanan pedas dan berminyak, yang sulit dicerna.
Jika gejala tak kunjung mereda, Moms bisa segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan tindakan atau perawatan lebih lanjut.
Artikel ini tayang di Nakita -- Anak Panas dan Muntah Bisa Jadi Terserang Flu Perut, Segera Lakukan Perawatan di Rumah Ini Sebelum Dibawa ke Dokter

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											