Teror Virus Corona
Ridwan Kamil dan Ganjar Ogah Ikut Buka Kembali Bioskop seperti Anies Baswedan, Yunarto Wijaya: Top !
Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo tak ingin ikut membuka bioskop lagi seperti yang dilakukan Anies Baswedan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih belum mau membuka kembali bioskop di daerahnya.
Hal itu dikarenakan angka penyebaran Covid-19 di Jabar masih tinggi, dan tidak adanya jaminan sirkulasi udara di dalam bioskop.
Untuk itu, Ridwan Kamil tak mau ikut-ikutan dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membuka kembali bioskop dalam waktu dekat ini.
Rupanya, langkah Ridwan Kamil itu diapresiasi oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Ia pun memuji pandangan Ridwan Kamil yang berseberangan dengan Anies Baswedan tersebut.
Tak hanya Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo juga tampaknya masih enggan membuka kembali bioskop.
Ia justru menyarankan agar para pengusaha melakukan inovasi, misalnya dengan konsep 'drive ini cinema'.
Dilansir dari Kompas.com, Ridwan Kamil belum memberikan lampu hijau terkait wacana pembukaan bioskop.
Sebab, ia menilai masih terdapat potensi penyebaran Covid-19.
Apalagi jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat masih cenderung tinggi.
• PSBB Transisi di DKI Jakarta Diperpanjang 14 Hari, Anies Baswedan Berencana Bioskop Kembali di Buka
• Kasus Positif Covid-19 Makin Bertambah, Bima Arya Izinkan Bioskop Dibuka Kembali
Salah satu alasannya, pendingin udara di dalam bioskop masih menggunakan sistem sentral.
"Pada dasarnya kami menghindari potensi di ruang dalam yang tidak bisa menjamin sterilitas. Kan kuncinya itu, kalau AC-nya sentral si virus muter di situ tidak keluar," ujar Emil, sapaan akrabnya, usai menjalani penyuntikan calon vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020).
Jika ada jaminan sistem sirlukasi udara lebih baik, maka tak menutup kemungkinan rekomendasi pembukaan bioskop dilakukan.
"Maka perlu ada jaminan sirkulasi udaranya itu lebih baik, maka wacana itu masih mungkin. Per hari ini kami masih belum yakin, jadi belum ada wacana pembukaan dari rekomandasi provinsi pembukaan hiburan malam yang cenderung AC-nya masih sentral termasuk bioskop," jelasnya.
Hal itu pun mendapat apresiasi dari Yunarto Wijaya.