Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kronologi Kaki Tangan Gembong Narkoba Tewas Dibunuh Lawan, Ponakan Lihat Korban Ambruk Depan Musala

kaki tangan gembong narkoba berakhir dengan luka sabetan dan tembakan dari empat lawannya.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribun Sumsel/M Ardiansyah
kaki tangan gembong narkoba tewas dibunuh lawannnya di depan musala 

Dari kejauhan setelah dirasa aman, Feri hanya bisa menyaksikan empat orang yang tak diketahui identitasnya itu secara brutal menganiaya pamannya.

"Saya tidak bisa apa-apa, mereka semua bawa senjata. Saya cuma teriak minta tolong," ucap Feri.

"Setelah paman saya tak sadarkan diri, mereka langsung kabur," ia menambahkan.

Menurut Feri, serangan empat pelaku itu begitu cepat dan taktis.

Muslim masih hidup setelah Arfany puas menganiayanya.

Ajal menjemput setelah Muslim menerima dua kali tembakan meletus dari revolver yang dibawa Deni.

Warga sekitar sempat berupaya menolong Muslim, tapi korban tewas karena pendarahan hebat.

Tinggalkan Gerindra, Putra Almarhum Benyamin Sueb Deklarasikan Jadi Calon Wali Kota dari Golkar

Setelah 41 hari kematian Muslim, Deni kembali diminta memperagakan menembak korban saat rekonstruksi di Polda Sumsel, Senin (31/8/2020).

Penyidik Ditreskrimum turut menghadirkan tiga tersangka lain, yakni Arfany, Mukroni dan Retno Herlambang.

Ada 22 adegan yang diperagakan empat tersangka dalam kasus pembunuhan Muslim di depan Mushola Abadan yang tak jauh dari rumah korban.

Tempo hari, ia mengaku sakit hati dan akan balas dendam kepada Muslim atas apa yang telah diperbuatnya kepada sang ibu.

"Sebenarnya, saya tidak mau menembak. Tapi, dia ini pernah mengancam akan menembak saya. Jadi, akhirnya saya tembak," ucap Deni.

Dari pengakuan Deni lah polisi tahu, jika Muslim merupakan kaki tangan bandar besar narkoba bernama Hendra yang terkenal di Palembang.

Polisi lebih dulu menangkap Mukroni dan Retno di kawasan Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Kedukan, Palembang, Sabtu (25/7/2020) dini hari WIB.

Berbekal informasi keduanya, polisi menciduk Deni dan menemukan padanya revolver rakitan dan dua unit motor operasional untuk menghabisi Muslim.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved