Anies Resmikan Tugu Peti Mati Covid-19 di Danau Sunter, Yunarto Wijaya: Mirip Jualan Zaman Kampanye

Menurut Yunarto Wijaya, peresmian itu mirip seperti saat zaman kampenye Pilkada DKI Jakarta.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Wartakota dan Kompas.com
Yunarto Wijaya mengatakan kalau Anies Baswedan tak kalah dengan Ki Joko Bodo 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Peresmian tugu peti mati di Danau Sunter yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikomentari oleh Direktur Charta Politika Yunato Wijaya.

Peresmian tugu peti mati atau Tugu Peringatan Bahaya Covid-19 itu dalam rangka menyadarkan masyarakat soal bahaya Covid-19.

Namun menurut Yunarto Wijaya, peresmian itu mirip seperti saat zaman kampenye Pilkada DKI Jakarta.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com Kamis (3/9/2020), Anies Baswedan mengapresiasi keberadaan Tugu Peringatan Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19) di Kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Anies Baswedan datang tidak sendiri, ia didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia itu mengapresiasi keberadaan tugu tersebut.

"Saya ingin apresiasi kepada warga, RW (Rukun Warga) 014 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang memiliki inisiatif memasang tugu peringatan Covid-19," kata Anies Baswedan, saat ditemui di Kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/9/2020).

Pada tugu tersebut terdapat peti mati berwarna coklat dengan papan putih di bawahnya.

Papan tersebut berisi angka kasus positif di kecamatan Tanjung Priok.

Adapun tujuan tugu ini dibuat sebagai pengingat masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Ridwan Kamil dan Ganjar Ogah Ikut Buka Kembali Bioskop seperti Anies Baswedan, Yunarto Wijaya: Top !

Gubernus Anies Usulkan Sepeda Masuk Jalan Tol, Pengamat Transportasi: Bahaya

Dengan disiplin protokol kesehatan ini, diharapkan jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 semakin menurun hingga akhirnya Provinsi DKI Jakarta terbebas dari Covid-19.

"Tugu peringatan adalah untuk mengingatkan. Mudah-mudahan semakin banyak masyarakat yang disiplin (protokol kesehatan). Semakin sedikit masyarakat yang terpapar Covid-19 dan Kota kita (DKI Jakarta) bisa terbebas dari Covid-19," ungkap Anies.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan bahwa Tugu Peringatan Covid-19 ini merupakan inovasi hasil kolaborasi masyarakat serta pemerintah setempat.

Penempatan tugu di kawasan Danau Sunter Selatan juga bukan tanpa sebab.

Sigit mengatakan bahwa kawasan Danau Sunter merupakan ruang publik yang kerap didatangi banyak pengunjung.

Terlebih pengendara kendaraan bermotor dan juga warga yang berolahraga.

"Selama ini kami (pemerintah) sering berdiskusi dengan Gugus Tugas tingkat RW. Mereka mengusulkan adanya suatu pengingat bagi masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan di setiap aktifitasnya," kata Sigit.

Artikel soal tugu peti mati yang diresmikan Anies Baswedan itu pun dikomentari oleh Yunarto Wijaya.

Menurut Yunarto Wijaya, hal itu mirip dengan kampanye Anies Baswedan saat pilkada.

"Mirip jualan jaman kampanye pilkada....," tulis Yunarto Wijaya.

PSBB Transisi di DKI Jakarta Diperpanjang 14 Hari, Anies Baswedan Berencana Bioskop Kembali di Buka

Anies Baswedan Usul Sepeda Masuk Tol, Yunarto Wijaya : Road Bike Tuh ke Velodrome Atuh Om

Update Covid-19

Pandemi Covid-19 di Indonesia berjalan tepat enam bulan pada hari ini, Rabu (2/9/2020), terhitung sejak diumumkannya pasien pertama terinfeksi virus corona pada 2 Maret 2020.

Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda penularan virus corona menurun.

Pemerintah bahkan memperlihatkan data bahwa jumlah kasus Covid-19 semakin bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu ini pukul 12.00 WIB, total ada 180.646 kasus Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi.

Jumlah itu disebabkan adanya penambahan 3.075 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data-data yang disampaikan kepada wartawan pada Rabu sore.

Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id yang diperbarui pemerintah tiap sore.

Anies Akan Buka Kembali Bioskop di Jakarta, Wajib Pakai Masker dan Tiket Hanya Dipesan Secara Online

Terbitkan Sanksi Denda Progresif, Anies Tegaskan Warga yang Tak Pakai Masker Bisa Didenda Rp 1 Juta

Data spesimen

Adapun sebanyak 3.075 kasus baru Covid-19 itu diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 31.001 spesimen dalam sehari.

Pada periode itu, ada 21.508 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.

Jumlah spesimen yang diperiksa itu melebihi target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, yaitu 30.000 spesimen yang diperiksa dalam sehari.

Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.301.268 spesimen dari 1.333.985 orang yang diambil sampelnya.

Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved