Virus Corona di Bogor
Cerita Mantan Pasien Corona di Bogor Jalani 16 Kali Swab, Ungkap Pentingnya Dukungan Orang Sekitar
Ara merupakan Kepala Bagian Kerjasama Pemkot Bogor, pasien kedua yang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Bogor.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jumlah pasien Covid-19 di Bogor terus bertambah.
Namun begitu, tak sedikit pula pasien yang sembuh dari corona.
Satu di antaranya, Ara Wiraswara (39). Ara merupakan Kepala Bagian Kerjasama Pemkot Bogor, pasien kedua yang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Bogor.
Ia diduga terpapar virus usai berkunjung ke Turki, mendampingi Wali Kota Bogor Bima Arya pada pertengahan Maret 2020.
"Banyak fase berat yang saya lalui selama menghadapi Covid-19 ini," kata Ara dalam acara launching Temanco melalui aplikasi Zoom, Kamis (3/9/2020).
Fase pertama saat Ara mengalami demam sepulang dari Turki.
Kondisinya tak kunjung membaik, hingga akhirnya mendapat kabar bahwa ia dinyatakan suspect Covid-19.
Saat vonis itu datang pada tanggal 19 Maret 2020, seperti mendapat dentuman keras yang menyerangnya.
Ia seperti tak lagi mendapat semangat dan kekuatan untuk bertahan.
• Update Covid-19 Kabupaten Bogor 3 September 2020 : Pasien Sembuh Bertambah 16 orang
• Temanco Launching, Gerakan Pemulihan Psikis dan Pendampingan Ekonomi Pasien Covid-19
Ara dirawat di RSUD Kota Bogor selama 3 pekan dan menjalani isolasi mandiri di rumah sejak 10 April 2020.
Selama dirawat, Ara tidak bertemu dengan siapapun kecuali dokter dan perawat yang menanganinya.
Saat mengisolasi diri di rumah, makanan diantar dan diletakkan di depan pintu kamar.
Ia pun tidak bisa dengan bebas bercengkerama dengan istri dan dua anaknya.
Obat-obatan, vitamin, dan jus adalah asupan wajib yang harus dikonsumsi setiap hari untuk membantu pemulihan.