Kesaksian Pak RT Lihat Bocah 5 Tahun Tewas Ditabrak Truk Jelang Sholat Magrib: Ibunya Pingsan
Jasad bocah 5 tahun itu saat telah dimakamkan pada Jumat (4/9/2020) siang tadi setelah dilakukan otopsi di rumah sakit Bhayangkara
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Sering pingsan, keadaannya lemas. Orang tuanya juga tidak ikut ke Rumah Sakit. Mereka masih syok," ujarnya.
Rencananya usai diperiksa, jenazah Farisy akan langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan di TPU terdekat.
"Rencananya akan dimakamkan di TPU Talang Kemang hari ini juga," ujar Sahnan.
Sopir Diminta Serahkan Diri
Sopir truk bernomor polisi BG 8220 MO yang menabrak bocah 5 tahun hingga tewas diminta untuk menyerahkan diri.
Pasalnya, sang soir maut tersebut melarikan diri dan meninggalkan truknya di pinggir jalan.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Yakin Rusdi menuturkan untuk kasus kecelakaan yang menewaskan bocah berumur lima tahun saat ini ditangani Unit Lakalantas Polrestabes Palembang.
"Kamu mengimbau dan minta kepada sopir untuk menyerahkan diri. Karena ini korbannya anak-anak dan meninggal di lokasi kejadian setelah ditabrak," katanya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, menurutnya truk tangki yang bermuatan air ini melaju yang dari arah simpang Sungai Lacak Gandus Palembang menuju ke arah Mako Raider 200 Gandus.
Diduga dikendarai dengan kecepatan tinggi, sehingga sopir truk tidak melihat lagi bila ada korban yang akan menyeberang jalan. Ketika itulah, korban tertabrak truk dan sempat terseret sejauh 200 meter.
"Korban meninggal di lokasi kejadian. Dari visum, korban mengalami luka yang sangat parah di kepala dan wajah. Jadi kami imbau dan kami minta kepada sopir lebih baik menyerahkan diri," katanya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Sumsel)