Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terungkap Identitas Mayat Bocah Berbaju Oranye di Kebun Sawit, Korban Dibunuh Kekasih Gelap Ibunya

Mayat laki-laki berbaju oranye itu ditemukan pertama kali oleh Joko Sulistiyo, pekerja PT BMM ketika tengah panen sawit di areal perkebunan.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Tribunlampung.co.id/Endra
Petugas mengevakuasi jasad mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan tergolek ditutup pelepah sawit di perkebunan PT BMM, Kamis (3/9/2020). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Misteri penemuan mayat bocah laki-laki di kebun sawit Tulangbawang, Lampung akhirnya terpecahkan.

Korban yang merupakan warga Tiyuh Bumi Asih Kecamatan Gunung Terang itu rupanya adalah korban pembunuhan.

Polres Tulangbawang Barat pun berhasil mengungkap sosok pelaku pembunuhan mayat bocah laki-laki tersebut.

Kurang dari 24 jam, polisi juga berhasil meringkuk pelaku pembunuhan, Jumat (4/9/2020).

Diwartakan sebelumnya, penemuan mayat tanpa identitas membuat geger warga Tiyuh Bojong Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Tubaba, Lampung, Kamis (3/9/2020).

Mayat laki-laki berbaju oranye itu ditemukan pertama kali oleh Joko Sulistiyo, pekerja PT BMM ketika tengah panen sawit di areal perkebunan.

Ketika itu, Joko melihat ada sesosok mayat yang ditutup pelepah sawit di bawah pohon yang akan dipanen.

Melihat mayat di hadapannya, Joko pun bergegas melapor ke pihak berwajib.

Hingga akhirnya, identitas mayat bocah laki-laki itu pun terungkap.

Seorang Wanita Diarak Tanpa Baju Setelah Kepergok Mesum, Kemudian Dinikahkan

Gara-gara Dikucilkan Warga, Pria Ini Nekat Gotong dan Bawa Sendiri Mayat Ayahnya Pakai Sepeda

Dikutip dari TribunLampung.co.id, Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saepul Rahman, melalui Kasat Reskrim Iptu Andre Tri Putra mengungkap, mayat bocah laki-laki tersebut bernama Erlangga Ahmad Dani (8).

Tak cuma identitas korban, sosok pelaku pembunuhan bocah 8 tahun itu pun ikut terungkap.

Adalah Andi Setiawan, pria 25 tahun yang diduga jadi pelaku pembunuhan bocah 8 tahun tersebut.

Berdasarkan keterangan polisi, Andi Setiawan disebut-sebut sebagai kekasih gelap ibu korban.

Belakangan, motif pembunuhan korban pun akhirnya terkuak.

Pelaku nekat membunuh putra dari kekasihnya itu lantaran cemburu.

Menurut keterangan polisi, pelaku merasa cemburu lantaran ibu korban kerap keluar malam.

Tak cuma itu, pelaku juga geram melihat tingkah ibu korban yang sering bersama laki-laki lain.

"Motif pembunuhan karena pelaku cemburu dengan ibu korban. Pelaku ini ada hubungan asmara dengan ibu korban, dia merasa sakit hati. Karena ibu korban suka keluar malam, dan suka main sama laki-laki lain," terang Kasat Reskrim Iptu Andre Tri Putra, Jumat (04/09).

Petugas mengevakuasi jasad mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan tergolek ditutup pelepah sawit di perkebunan PT BMM, Kamis (3/9/2020).
Petugas mengevakuasi jasad mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan tergolek ditutup pelepah sawit di perkebunan PT BMM, Kamis (3/9/2020). (Tribunlampung.co.id/Endra)

Penemuan Mayat di Kebun Sawit

Karyawan PT BMM Tiyuh Bujung Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulangbawang Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di areal perkebunan sawit, Kamis (3/9/2020) siang.

Mayat laki-laki berbaju oranye itu ditemukan pertama kali oleh Joko Sulistiyo.

"Setelah melihat mayat tersebut, saya melaporkan kepada pimpinan Bapak Suroto dan Kepala Tiyuh Bujung Dewa Bapak Safri untuk menuju ke TKP," kata Joko Sulistiyo.

Kemudian pukul 11.30 WIB, kepala tiyuh melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polres Tubaba dan Polsek Tulangbawang Tengah.

Pukul 14.30 WIB, Tekab 308 Polres Tubaba dipimpin Bripka Darta dan Polsek Tulangbawang Tengah dipimpin Bripka Yelfa tiba di lokasi bersama tim medis dari Puskesmas Panaragan Jaya.

Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saeful Rahman membenarkan kejadian tersebut.

Kapolres mengatakan, saat ini anggota Polres dan Polsek sedang melakukan penyelidikan.

"Kami sedang meminta keterangan dari saksi. Dari seputaran Tiyuh Bujung Dewa, Bujung Sari Marga, Marga Jaya Indah, Lesung Bakti Jaya, dan Gilang Tunggal Makarta belum ada yang merasa kehilangan keluarganya," kata Kapolres.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu buah tali, pelepah sawit untuk menutupi jasad korban, dan kaus bertuliskan SMKN 1 Menggala.

Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (Tribunnews/ilustrasi)

Titik Terang Misteri Wanita Tewas di Semak-semak

Misteri kematian seorang wanita di Deliserdang akhirnya terungkap.

Diketahui korban berinisial Fitri Yanti (44) itu ditemukan tewas pada Minggu (30/8/2020) sekira pukul 09.00 WIB.

Fitri Yanti ditemukan di semak-semak kawasan Jalan Mahoni Pasar II, Tembung, Desa Bandar Khalifa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.

Korban tewas dengan luka sayat di lehernya.

Sementara korban sendiri merupakan warga Jalan Bromo, Kecamatan Medan Denai.

Jenazah Fitri Yanti pertama ditemukan oleh warga sekitar.

Detik-detik Anak Tewas Saat Lindungi Ibunya, Tetangga Tiba-tiba Ngamuk Bawa Pisau ke Dalam Rumah

Rumahnya Tiba-tiba Didatangi Pria yang Mengamuk, Seorang Ibu Terluka Parah, Anak Tewas

Saat itu, warga langsung melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian.

Selang beberapa saat, petugas Polsek Percut Sei Tuan pun datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Jenazah korban pun dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.

Di lokasi penemuan mayat itu, petugas menemukan cincin, gelang, dan sepasang sandal jepit.

Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Setelah didalami polisi, Fitri Yanti  ternyata korban pembunuhan.

Kini, kasus pembunuhan itu pun telah menemui titik terang.

Pasalnya, pihak kepolisian sudah mulai megidentifikasi identitas pelaku.

Polisi menduga jika pembunuh wanita itu adalah orang terdeket korban.

Kesaksian Sahabat Lihat Firman Dibacok Celurit hingga Tewas: Saya Diajak Katanya Mau Nemui Bos

Juru Parkir Tewas saat Hendak Melerai Perkelahian, Sempat Dibawa ke Rumah Sakit

Dugaan itu mencuat setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing.

Namun demikian, Martuasah tidak menjelaskan secara detail terkait dugaan pelaku pembunuhan korban wanita itu.

"Diduga orang dekat, jadi bukan begal," kata Martuasah saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2020).

FOLLOW US:

Sementara itu Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja menduga bahwa pembunuhan itu dilatari masalah asmara.

"Kita duga motifnya karena asmara," tutur Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja, Kamis (3/9/2020) di Mapolrestabes Medan.

Saat ini, lanjut Ricky, pihaknya masih melakukan upaya penangkapan pelaku hinga ke luar kota.

Diketahui bahwa korban telah berkeluarga bahkan memiliki cucu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved