Tanggapi Tweet Paha Calon Wakil Wali Kota Tangsel Mulus, Keponakan Prabowo: Kerdil dan Pengecut

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Calon Wakil Wali Kota Tangeran Selatan Rahayu Saraswati menanggapi pelecehan seksual yang diterimanya di media sosial.

Pelecehan seksual itu diterima Rahayu Saraswati di media sosial Twitter.

Hal itu berawal saat dirinya memposting foto-foto kegiatannya, Jumat (4/9/2020).

Tampak keponakan Prabowo itu membagikan momennya mengawali hari dengan lari pagi di kawasan Bintaro.

Pada foto itu, tampak Rahayu Saraswati mengenakan kaus warna hitam dan celana pendek hitam.

Ia juga mengenakan topi dan sepatu lari sambil memegang ponsel di lengannya.

"Pagi hari ini dimulai dengan lari pagi di Bintaro bersama kawan-kawan Selari," tulisnya.

Setelah itu, ia bersama pasangannya mencalonkan diri ke KPU sambil menaiki oplet Si Doel.

Dilansir dari Kompas.com, Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) langsung mendaftarkan diri di hari pertama tahapan pendaftaran Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (4/9/2020) ini.

Mereka mengaku optimistis bakal memenangi Pilkada Tangsel 2020 sehingga langsung tancap gas dengan menggunakan opelet antik menuju Gedung KPU Tangsel untuk segera mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

• Selain Anak Menantu Jokowi, Putri Maruf Amin dan Keponakan Prabowo Siap Ramaikan Pilkada 2020

• Bobby Nasution, Gibran hingga Keponakan Prabowo Bakal Warnai Pilkada 2020, Ini Rekam Jejaknya

"Kenapa hari pertama? Ya tentunya karena kami sudah siap untuk menang," ujar Sara kepada wartawan usai melakukan pendaftaran.

Sementara itu, Muhamad berujar bahwa seluruh berkas yang diperlukan sudah siap dan dapat langsung diberikan ke KPU.

Pihaknya, lanjut Muhamad, tidak mau mengulur waktu mendaftarkan pasangan yang diusung sebagai calon wali kota dan wakil kota Tangsel pada pesta demokrasi yang akan dihelat Desember mendatang.

"Berkas sudah lengkap dan diterima (KPU). Saya persiapkan semuanya yang menjadi persyaratan dari KPU, saya lengkapi semuanya," kata dia.

Adapun bakal pasangan calon itu diusulkan oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, PSI, dan Hanura dengan total 23 kursi di parlemen Tangsel.