Cerita Anak Bertemu Ayah di Mimpi Setelah Tewas Dirampok, Mayat Korban 7 Tahun Terkubur Dekat Lumpur
Anak pertama dan keempat korban yang menyaksikan secara langsung penggalian jasad sang ayah yang selama ini mereka cari.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Tak ada firasat apapun sebelum kejadian tersebut. Bahkan sekian lama tak ditemukan keluarga pun sudah pasrah dan ikhlas.
"Terima kasih banyak untuk kepolisian dari Jatanras Polda Sumsel atas terungkapnya masalah ini, syukur alhamdulillah sudah ditemukan. Untuk pelaku kami menyerahkan semuanya kepada kepolisian," katanya.
Saat ini tulang belulang korban pun sudah berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
Pelaku Menangis
Seperti diberitakan TribunnewsBogor.com sebelumnya dalam artikel berjudul Mayat Pengusaha Meubel Disimpan Selama 7 Tahun Dalam Karung, Pelaku Nangis saat Kuburan Digali, misteri mayat seorang pengusaha meubel akhirnya terungkap.
Jasad pria bernama Sidik Purwanto (61) itu rupanya disembunyikan dalam karung dan terkubur rapi selama 7 tahun.
Jasadnya baru berhasil ditemukan pada Jumat (4/9/2020) kemarin setelah polisi berhasil menangkap salah seorang pelaku bernama Muslimin.
Pria asal Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi korban perampokan hingga pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal.
Pada tahun 2013 lalu, terjadi aksi perampokan dengan modus rental mobil untuk pindahan rumah di Mariana Banyuasin dengan pelaku berjumlah empat orang.
Satu pelaku, yakni Yuliana, sudah tewas karena bunuh diri dengan cara membakar diri di Riau.
Sedangkan dua pelaku lainnya sudah tertangkap.
Muslimin (37) ditangkap di rumahnya di Bungin Tinggi, Kabupaten OKI, Sumsel setelah buron selama 7 tahun.
Kanit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Zainuri mengatakan ditemukannya jenazah yang sudah menjadi tulang belulang ini dikarenakan tertangkapnya Muslimin.
"Ditemukannya jasad yang sudah menjadi tulang belulang ini karena tertangkapnya Muslimin. Sebelumnya pada 2013 lalu sudah kita lakukan pencarian tapi tidak ditemukan," kata Kompol Zainuri.

Menurut polisi, peran Muslimin bukan mengikuti aksi perampokan tersebut, namun mambantu menguburkan jenazah korban di persawahan yang berada Mariana Banyuasin.