Mayat Bos Meubel Ditemukan Setelah 7 Tahun Jadi Misteri, Pengubur Korban Ngaku Dikasih Upah Segini

Jenazah Sidik Purwanto, pemilik Meubel ditemukan setelah 7 tahun tak diketahui keberadaannya.

KOMPAS.com/AJI YK PUTRA
Unit Jatarans saat melihat lokasi dikuburkannya Sidik Purwanto (60) bos meubel yang telah tewas dibunuh pada tujuh tahun lalu akibat menjadi korban perampokan. 

Dengan tertangkapnya Muslimin, empat orang pelaku perampokan telah ditangkap sementara satu lagi masih buron, atas nama Amin.

Berdasarkan keterangan Muslimin, jenazah Sidik dikuburkan di pinggir sawah, dengan jarak satu kilometer dari rumah Yuliana (pelaku) di Kompleks RSUP Sungai Kundur, RT 13/03, Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin 1, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Saat dievakuasi, tubuh Sidik pun sudah dalam kondisi tinggal tulang belulang berbungkus karung yang telah rusak.

Pengakuan Muslimin

Muslimin mengaku, dirinya diupah oleh Amin (DPO) sebesar Rp 1 juta untuk menguburkan jenazah korban di pinggir sawah.

FOLLOW US:

Saat itu ia menggali sekitar 1,5 meter untuk menguburkan jenazah korban bersama satu pelaku Yuliana.

"Saya kubur pakai kasur juga. Badannya korban itu besar, tapi tanahnya lembut, sehingga mudah menguburnya," kata Muslimin, saat berada di Polda Sumatera Selatan, Sabtu (5/9/2020).

Lokasi sekitar korban dikuburkan dulunya ada satu pondok yang sering digunakan untuk warga ke sawah.

Namun, karena kondisi termakan usia, pondok tersebut roboh sehingga menutupi lokasi korban dikuburkan.

Sebelum Tusuk Anak Siti hingga Tewas, Pria di Tasik Sempat Ngaku Kerasukan, Orang Tua Tak Berkutik

Demi Lindungi Ibu, Seorang Anak di Tasikmalaya Tewas saat Melawan Tetangga yang Mengamuk

"Warga tidak ada yang tahu kami menguburkan korban di situ. Saya hanya diupah Rp 1 juta," ujar dia.

Modus sewa mobil

Kompol Suryadi mengungkapkan, modus yang digunakan tersangka merampok korban adalah dengan berpura-pura menyewa mobil pick up jenis Daihatsu Grand Max Luxio dengan plat nomor BG 9623 ND warna biru.

Saat itu, Yuliana dan Amin (DPO) mengaku akan pindah rumah dan membutuhkan mobil untuk mengangkut barang-barang mereka.

Tanpa curiga korban menerima tawaran itu dan datang ke rumah pelaku.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved