Geger! Warga Temukan Kaki Kanan Keluar Dari Bawah Ranjang, Pak RT & Lurah Sampai Masuk Lewat Jendela
Menurut warga, sudah pulahan hari warga yang tinggal disekitar rumah M mencium bau busuk.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warga Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua, Indramayu dibuat geger saat melihat kaki keluar dari bawah ranjang.
Bahkan, Pak RT dan Pak Lurah diwilayah setempat sampai menerobos masuk lewat jendela.
Kejadian ini bermula saat warga mencium bau tak sedap beberapa hari terakhir.
Hal ini pun membuat warga penasaran dan mencari sumber bau yang mengganggu indra penciuman warga setempat.
Rupanya, saat ditelusuri, bau tak sedap itu ternyata berasal dari rumah seorang warga bernisial J (65).
seorang saksi, Tarja (48) mengatakan, saat itu warga mendatangi rumah yang dihuni oleh J dan juga suaminya berinisial M (70).
Saat diketuk pintu rumahnya, pria berinisial M itu tak menjawab dan tak kunjung membukakan pintu.
Akhirnya, warga berinisiatif masuk ke dalam rumah lewat jendela.
"Pada saat pintu rumah korban diketuk, tidak ada jawaban.
Kemudian RT dan lurah inisiatif untuk masuk ke dalam rumah lewat jendela samping kanan rumah korban," ujar salah satu warga sekaligus saksi, Tarja.
Suami Korban Melamun di Kamar
Terduag pelaku pembunuhan yang tak lain suami korban saat ditemukan sedang melamun di kamarnya.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto mengatakan, saat mayat korban ditemukan warga, suaminya terlihat tengah duduk melamun di kamar tersebut.
"Masyarakat, kepala desa dan RT menemukan bapak M sedang duduk melamun di kamar tersebut," ujar dia.
• Mamah Muda Umur 19 Tahun Diperkosa Tamunya saat Sedang Mandi, Ini Kronologinya

Kaki Kanan Keluar
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hamzah Badaru menjelaskan, warga sebelumnya sering bertanya kepada terduga pelaku berinisial J soal keberadaan istrinya yakni M (70) yang lama tak terlihat.
Suami korban beralasan, istrinya tersebut pergi dari rumah kepada warga.
Warga akhirnya mendatangi kediaman J yang diketahui tinggal bersama suaminya, M (70).
Bersama RT setempat, warga memeriksa kolong ranjang yang terlihat sebuah gundukan.
Mereka menduga bau busuk tersebut berasal dari gundukan itu.
Menurut warga, sudah pulahan hari warga yang tinggal disekitar rumah M mencium bau busuk.
"Kemudian mereka bersama-sama membongkar dan benar saja dari bawah tempat tidur tersebut terlihat kaki sebelah kanan korban," kata AKBP Suhermanto.
• Detik-detik Kecelakaan Maut Truk VS Kijang di Jalur Pantura, 6 Orang Tewas, Ini Identitas Korban
Jenzah J ditemukan pada Sabtu (5/9/2020) kemarin sekira pukul 18.30 WIB.
Diduga J tewas dihabisi dan dikubur oleh suamianya sendiri yakni M.
Mayat Diduga Sudah 40 Hari
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto mengatakan, perbuatan terduga pelaku terungkap setelah ditemukannya mayat wanita yang sudah terkubur di dalam rumah korban pada Sabtu (5/9/2020) kemarin sekitar 18.30 WIB.
"Tadi malam kita dapat laporan dari masyarakat pukul 18.30 WIB di Desa/Kecamatan Bangodua diduga ditemukan jenazah yang dikubur di dalam kamar," ujar dia kepada Tribun Cirebon saat ditemui di Mapolres Indramayu, Minggu (6/9/2020) melansir Tribun Cirebo
Mengetahui laporan tersebut, polisi segera mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan warga, awal mula jenazah itu ditemukan karena timbulnya bau bangkai yang sangat menyengat dari rumah korban.
"Akhirnya RT dan kepala desa beserta beberapa warga mendatangi rumah bapak M dan mengetuk-ngetuk rumah tapi bapak M tidak keluar. Akhirnya warga masuk lewat jendela," ujarnya.
• Mayat Pengusaha Meubel Disimpan Selama 7 Tahun Dalam Karung, Pelaku Nangis saat Kuburan Digali

Setelah masuk warga berusaha mencari sumber bau bangkai, bau itu berasal dari kamar korban.
Di bawah tempat tidur, warga juga menemukan adanya gundukan tanah. Mereka langsung membongkar gundukan tersebut, saat digali warga menemukan kaki korban.
"Korban diduga meninggal dunia kurang lebih 40 hari berdasarkan hitungan warga," ucapnya.
Kini mayat korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi dan terduga tersangka sudah diamankan di Mapolres Indramayu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Polisi sampai saat ini masih berusaha mengungkap kasus tersebut.
"Keterangan bapak M ini selalu berubah-rubah tapi tadi pagi saat diwawancarai kembali, korban meninggal karena dicekik oleh pelaku," ujarnya.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Tribun Cirebon)