Petani Tua Tewas Misterius di Gubuknya, Tubuhnya Hangus, Polisi Temukan Bercak Darah di TKP
Sudah sekitar lima bulan ia hidup dan tinggal sendiri di pondok atau gubuk yang berada di kawasan ladang tersebut.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Menurutnya, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan peneyebab kematian korban
"Masih kita selidiki ini kasusnya. Kita belum bisa memastikan apakah dibunuh atau tidak," kata Kompol Muhammad Firdaus, Kamis (10/9/2020) malam seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan.
Tak hanya itu, disekitar lokasi kejadian, polisi juga menemukan bercak darah.
Belum diketahui, darah yang berceceran tersebut apakah darah korban atau darah orang lain
"Soal darah kan perlu kita pastikan dulu apakah seperti itu (darah korban atau darah lain)," ujar Muhammad Firdaus, Kamis malam.
Ia mengatakan tim Labfor Polda Sumut akan turun ke lokasi kejadian untuk memastikan penyebab pondok korban terbakar atau sengaja dibakar.

Saat ini anggotanya pun sedang mendalami kasus ini di lokasi.
Lokasi kejadian yang jauh, akat dia, membuat akses komunikasi sulit.
Ditemukan Warga
Mengutip sumber yang sama, jasad Mangsil Tarigan pertamakali ditemukan oleh seorang warga Lidya Apulina Sembiring (18).
Saat itu, Lidya hendak hendak pergi ke ladang.
Namun, Lidya kaget saat melihat pondok korban terbakar.
Saat didekati, rupanya korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh hangus terbakar.
Polisi yang mendapat laporan pun langsung mendatangi TKP.
Saat ini, Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses autopsi.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Medan)