Editor Metro TV Tewas

Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Pria Asal Riau yang Mengaku Bunuh Editor Metro TV: Dia Itu Marah

Pria berpangkat melati tiga ini pun membeberkan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada pria asal Riau tersebut.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020) 

Dari hasil pemeriksaan, kata Kombes Tubagus Ade Hidayat, pria asal Riau tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.

"Ternyata memang tidak benar (membunuh), dan sudah diklarifikasi ke orang Metro TV," kata Tubagus.

Saat ini pria itu yang tidak terbukti melakukan pembunuhan terhadap Yodi telah dipulangkan

Diduga Kuat Bunuh Diri

Polda Metro Jaya menyimpulkan tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo karena bunuh diri.

Yodi mengalami depresi berat hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan pisau dapur di tempat sepi di pinggir Tol JORR ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 8 Juli dinihari.

Jenazahnya baru ditemukan dua hari kemudian pada 10 Juli 2020.

Dokter Spesialis Forensik Instalasi RS Bhayangkara Kramat Jati, Arif Wahyono, mengatakan dari hasil tes urine jenasah korban diketahui korban positif narkoba ampetamine.

Ampetamine bisa didapat dari ekstasi dan pil stimulan lainnya.

"Almarhum mengonsumsi narkoba ampetamine saat meninggal serta tiga hari sebelumnya," kata Arif di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

Bahkan kata Arif dari hasil pemeriksaan darah dan rambut Yodi, diketahui ia sudah cukup lama mengkonsumsi narkoba jenis ampetamin.

Meski begitu Arif enggan menjelaskan berapa lama Yodi sudah mengkonsumsi narkoba.

"Intinya, almarhum sudah cukup lama menggunakan narkoba," katanya.

Pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timut, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020). Yodi ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020).
Pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timut, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020). Yodi ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020). (WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Arief juga mengatakan, hasil forensik dipastikan Yodi tewas karena benda tajam atau pisau.

“Kesimpulan sebab mati korban kekerasan senjata tajam di leher. Selanjutnya screening narkoba di dalam urine kami temukan kandungan ampetamine positif,” kata dokter Spesialis Forensik ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved