Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pesepeda Masuk Tol Jagorawi

Paguyuban Pesepeda Bogor Raya Minta Pesepeda yang Masuk Tol Jagorawi Minta Maaf secara Terbuka

Pria yang kerap disapa Edhoy ini mengaku tersinggung dengan perilaku oknum pesepeda yang melintas sembarangan sampai masuk tol yang videonya viral ter

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
video rombongan pesepeda masuk Tol Jagorawi dan lawan arah viral di media sosial, Minggu (13/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Paguyuban Pesepeda Bogor Raya (PBBR) meminta kepada rombongan oknum pesepeda yang masuk Tol Jagorawi bahkan melawan arus meminta maaf secara terbuka.

"Tolong untuk komunitas pesepeda tersebut atau ketua komunitasnya memohon maaf. Permohonan maaf itu ditujukan kepada semua goweser yang melihat video itu, kepolisian, jasa marga dan seluruh masyarakat," kata Ketua PBBR Hidayat kepada wartawan, Minggu (13/9/2020).

Pria yang kerap disapa Edhoy ini mengaku tersinggung dengan perilaku oknum pesepeda yang melintas sembarangan sampai masuk tol yang videonya viral tersebut.

Sebab jalan tol tidak siperuntukan untuk sepeda atau roda dua.

Video rombongan pesepeda yang masuk tol viral di media sosial.
Video rombongan pesepeda yang masuk tol viral di media sosial. (Ist)

"Saya amat sangat tersinggung dengan prilaku dalam tanda kutip oknum goweser yang melewati jalan tol. Dimana pun letaknya, jalan tol itu bukan untuk sepeda atau roda, tapi untuk roda empat ke atas," katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh penghobi olahraga sepeda asal Bogor, Satria.

Dia juga sangat menyesalkan adanya adanya oknum pesepeda yang masuk tol tersebut meski sudah mengenakan pakaian safety ala goweser.

"Kalau untuk kelengkapan, dia emang bener lengkap, bersepeda dia udah safety, yang enggak bener ya itu sepeda motor juga nggak bisa lewat situ (tol), terus udah gitu nyebrang belok dengan seenaknya lawan arus. Kalau ketabrak kelar hidupnya. Saya sebagai pesepeda di Bogor nggak pernah ngelakuin hal kayak gitu," ungkap Satria.

Diberitakan sebelumnya, video rombongan pesepeda yang masuk tol viral di media sosial.

Video yang juga beredar di WhatsApp itu terjadi di Tol Jagorawi kawasan Bogor.

Dalam video yang berdurasi 26 detik itu terlihat rombongan pesepeda melaju terpisah di jalan tol.

Video rombongan pesepeda yang masuk tol viral di media sosial.
Video rombongan pesepeda yang masuk tol viral di media sosial. (Ist)

Beberapa orang pesepeda melaju di sebelah kiri jalan tol dan beberapa yang lainnya di sebelah kanan jalan tol.

Video ini tampak direkam dari dalam mobil pengendara yang melintasi tol.

"Ini pesepeda masuk tol nih. Wah ini gimana nih," ucap seorang pria di dalam video di dalam mobil.

"Wah gak bener ini," sahut pria lain di dalam mobil tersebut.

Selain itu, di dalam video itu juga terlihat beberapa pesepeda ini menyeberang tol dan bergerak melawan arah.

"Parah dah. Lawan arah, lawan arah. Tol Bogor," ucap pria di dalam video.

Penjelasan Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi

Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Korlantas Polri Kompol Fitrisia Kamila Tasran mengatakan bahsa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terkait video viral rombongan pesepeda masuk Tol Jagorawi kawasan Bogor.

"Menyikapi video yang viral tentang pesepeda memasuki jalan tol khususnya Tol Jagorawi KM46, dalam hal ini kami telah mengumpulkan bukti maupun keterangan saksi," kata Kompol Fitrisia Kamila Tasran saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (13/9/2020).

Fitrisia menjelaskan bahwa awalnya pada Minggu sekitar pukul 08.45 WIB pagi, rombongan pesepeda dengan pakaian safety yang lengkap ini memulai bersepeda dengan menyusuri jalam perkampungan.

Jalan perkampungan ini diakses dari arah Katulampa, Kota Bogor hingga melintas jalan kecil tepat di belakang Rest Area Tol Jagorawi KM 45.

Kemudian untuk arah sebaliknya, para pesepeda ini diduga masuk dari Jalan Raya Sukabumi underpass yang menuju Tol Jagorawi yang mana jalan tersebut tidak memiliki gerbang tol.

"Di KM 46 para pesepeda menyeberang dan berkendara melawan arus," kata Fitrisia Kamila.

Berdasarkan kamera CCTV minimarket rest area KM 45, pada pukul 11.41 WIB para pesepeda inibdatang dan beristirahat di depan minimarket tersebut.

Tak berapa lama, mereka menaikan sepedanya ke mobil pick up warna putih yang terparkir.

Informasi dari pegawai minimarket, kata dia, di depan minimarket terparkir kendaraan pribadi diduga milik dari salah satu pesepeda tersebut.

"Kejadian ini akan kami dalami lebih lanjut," kata Fitrisia Kamila.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved