Syekh Ali Jaber Ungkap Kejanggalan pada Pelaku Penusukan, UYM: Untung Pernah Diajarin Ilmu Kanuragan
Peristiwa penusukan yang dialami Syekh Ali Jaber turut disoroti oleh pendakwah lain yang menjadi sahabatnya, salah satunya adalah Ustaz Yusuf Mansur.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Yakni soal bentuk fisik dari pelaku yang seolah janggal jika dibandingkan dengan kekuatan yang ia miliki.
“(pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Syekh Ali Jaber.
Saat ini, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber masih diperiksa tim kepolisian.
• Detik-detik Syekh Ali Jaber Ditusuk di Lampung, Pisaunya Sampai Patah : Saya Sendiri yang Lepaskan
Peristiwa penusukan yang dialami Syekh Ali Jaber turut disoroti oleh pendakwah lain yang menjadi sahabatnya, salah satunya adalah Ustaz Yusuf Mansur alias UYM.
Melalui laman media sosialnya, Ustaz Yusuf Mansur bahkan memberikan kabar terbaru Syekh Ali Jaber pasca ditusuk pemuda di Lampung.
Pasca kejadian penusukan itu, Syekh Ali Jaber rupanya langsung bisa kembali berdakwah.
Dalam laman Instagram-nya, UYM membagikan foto saat Syekh Ali Jaber sedang berdakwah
Melihat kondisi terkini Syekh Ali Jaber, UYM pun bersyukur.
"Ga ngaruh apa2 ke Syeikh Ali. Alhamdulillaah. Ini malam ini lsg ngisi lagi. lsg ngajar lagi. Syukur alhamdulillaah," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
Lebih lanjut, UYM pun turut mengenang sosok Syekh Ali Jaber yang bersahabat dengannya.
UYM mengurai sikap santun yang dimiliki Syekh Ali Jaber.
"Untung alhamdulillaah Syeikh Ali pernah diajarin sedikit ilmu kanuragan, hehehehehe.
.
.
Syeikh Ali ini sopan banget orangnya. Kalo ketemu saya, pasti nunduk. Pasti itu. Hehehe. Luar biasa," kata UYM.
Syekh Ali Jaber Selamatkan Penusuknya dari Amukan Massa
Pendakwah Syekh Ali Jaber rupanya sempat menyelamtkan pelaku penusukan di Lampung dari amukan massa.
Meski sudah diserang menggunakan pisau hingga melukai tangannya, Syekh Ali Jaber tetap mengasihani pelaku.