Pengakuan Sul Usai Tikam Tukang Galon hingga Tewas, Istri Korban Lari Dengar Suaminya Tergeletak
Saat mengetahui sang suami tewas tergeletak di jalan, istri Marcel spontan berlari dengan kaki telanjang.
Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Marcel yang menderita luka tikaman, pun melarikan diri menghindari amukan Sul.
Sambil bercucuran darah, ia berlari ke Jl Dg Tata 1 Lorong 3.

Tidak lama, Marcel yang diduga kehabisan darah pun tergeletak dan akhirnya meninggal dunia.
"Nggak (tidak) sempat berkelahi langsung ditikam saja. Satu saja pelaku, langsung ditikam dari belakang kemudian (korban) lari langsung terumpas di jalan karena mungkin kehabisan darah atau tenaganya habis sehingga di jalan tergeletak," tuturnya.
Tak berselang lama, polisi menangkap pelaku penikaman pengantar air galon hingga tewas di Jalan Daeng Tata 1, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (14/9/2020).
Saat diperiksa penyidik, Sul mengaku kesal karena selama empat hari korban bernama Marsel tidak datang mengantarkan galonnya.
"Emosi ku rasa, karena (galonku) tidak dikasih kembali selama empat hari," kata Sul saat diperiksa penyidik.
Reaksi Istri Marcel
Nasib pilu yang dialami Marcel membuat sang istri syok.
Pun dengan pihak tetangga yang turut mengasihani istri Marcel.
Diakui tetangga, Marcel tewas dan kini meninggalkan istri dan satu anaknya yang masih bayi.
Saat mengetahui sang suami tewas tergeletak di jalan, istri Marcel spontan berlari dengan kaki telanjang.
Sambil menggendong anaknya, istri Marcel syok mendengar kabar suaminya ditikam.
"Adami istrinya, anaknya masih kecil kasihan sekitar satu tahunan umurnya karena masih digendong. Tadi pas dengar kabar suaminya (Marcel) ditikam, adaji istrinya lari tidak pakai sendal sama anaknya," cerita warga.
Adapun soal sosok Sul, tetangga menyebut pelaku penikaman tukang galon itu adalah sosok yang tertutup.