Mutilasi Kalibata City
Deretan Fakta Pembunuhan HRD di Apartemen: Tubuhnya Dipotong 11, Dibunuh Saat Berhubungan Badan
TribunnewsBogor.com merangkum sejumlah fakta menarik pembunuhan sekaligus mutilasi yang dialami sang HRD muda tersebut.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib tragis dialami seorang HRD disebuah kamar apartemen.
Rinald Harley Wismanu (RHW) pria yang menjabat sebagai manager HRD PT Loyal Obayashi tewas mengenaskan.
Kabar kematian Rinald Harley Wismanu sempat menjadi pusat perhatian.
Jasad HRD di perusahaan kontraktor ini ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Rabu (16/9/2020) malam.
• Obrolan Terakhir Korban Mutilasi Sebelum Tubuhnya Ditemukan Terpotong-potong: Sudah ya Bu, Har Pergi

Saat ini, dua orang pelaku yang merupakan pasangan kekasih yakni LAS atau Laeli dan pacarnya DAF (26) alias Fajri terancam hukuman mati.
LA dan Daf dijerat pasal 340 KUHP jo dan pasal 338 KUHP jo 365 KUHP. (*)
TribunnewsBogor.com merangkum sejumlah fakta menarik pembunuhan sekaligus mutilasi yang dialami sang HRD muda tersebut.
Simak deretan fakta-fakta berikut ini:
- Dipotong 11 Bagian
Tubuh Rinald Harley Wismanu dipotong menjadi belasan bagian oleh pasangan kekasih yang kini sudah ditepakan sebagai tersangka yakni LAS atau Laeli dan pacarnya DAF (26) alias Fajri.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menjelaskan, kedua tersangka di duga kuat melakukan pembunuhan berencana kepada korban.
Sebab, mereka sempat memberli golok dan gergaji.
Alat itu digunakan unrtuk memutilasi korban menjadi 11 bagian.
"Menjadi 11 bagian dan bagian-bagian tubuh itu dimasukkan ke dalam tas kresek, kemudian dimasukkan ke koper dan satu ransel," ujarnya.

- Harta Korban Dikuras
Setelah memutilasi korban, kedua tersangka ini menguras harta korban.
Karena sebelumnya Leli mengtahui bahwa Rinaldi Harley Wismanu ini adalah orang kaya raya manager HRD PT Loyal Obayashi.
"(Korban) dianggap orang berada sehingga keduanya berencana menghabisi nyawa korban kemudian mengambil batang dan uang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana
• Laeli Nangis ke Istri Sah Setelah Mutilasi HRD Rinaldi, Berlagak Jadi Korban: Heran Sama Itu Manusia
Total uang yang berhasil dikuras pelakor dan selingkuhan ini adalah Rp 97 juta.
Setelah itu, kedua tersangka langsung berbelanja barang-barang mewah, seperti emas dan juga motor.
"Selain beli emas Antam, juga dibelikan motor Yamaha N-Max, dua laptop Asus abu-abu, juga perhiasan berupa 2 cincin Emas Bulgri, satu emas carties, dan satu Ipod," kata Nana dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
Selain itu, kata dia pelaku juga membeli 1 Handphone Iphone X warna hitam, 1 dompet merk Charles and Keith, 1 HP merk Vivo Y20, dan satu buah jam tangan merk Tissot 1853 TISSOT.
Tak hanya itu, kedua tersangka juga menyewa kontrakan di Depok yang gunakanya untuk mengubur mayat korban HRD Rinaldi Harley.
"Mereka juga menyewa rumah di Depok untuk mengubur korban," pungkas Nana.
- Mutilasi Usai berhubungan badan
Tersangka Laeli sempat berhubungan badan di Apartemen Kalibata City dengan korban sebelum pembunuhan itu terjadi.
Irjen Nana Sudjana menjelaskan, saat korban dan tersangka Laeli berhubungan badan, Fajri yang merupakan kekasih Laeli sudah berada di dalam lebih dulu.
• Teman Kuliah Bongkar Perilaku Laeli di Kampus, Tersangka Mutilasi HRD Rinaldi Alumni Kampus Ternama
• Pasutri Pelaku Mutilasi Sengaja Ngontrak di Depok, Punya Rencana Ini pada Potongan Jasad HRD Rinaldi

Namun, Fajri bersembunyi di kamar mandi.
"Tersangka DAF sudah mendahului masuk ke kamar apartemen dan bersembunyi di kamar mandi," terang jenderal bintang dua tersebut.
Seusai berhubungan badan, Fakri lantas memukul korban pakai batu bata dan menghujamkan pisau ke tubuh korban hingga tewas.
"Setelah berbincang, korban dan LAS kemudian berhubungan badan.
Setelah itu, tersangka DAF keluar dari kamar mandi dan menghantamkan batu bata yang sudah disiapkan ke kepala korban sebanyak 3 kali.
Lalu menusuk tubuh korban dengan pisau 7 kali hingga korban meninggal dunia," kata Nana.
Setelah dinyatakan tewas, DAF atau Fajri pun memutilasi HRD Rinaldi dalam beberapa potongan.
- Pelaku Pasangan Kumpul Kebo
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen mengatakan bahwa tersangka DAF alias Fajri sudah memiliki istri.
Sementara itu LAS alias Laeli masih melajang dan belum menikah.
"Tersangka DAF sudah beristri dan dari identitasnya tercatat tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan," kata Handik, Kamis (17/9/2020) malam dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.
Menurut Handik selama ini Laeli dan Fajri tinggal satu atap tanpa hubungan resmi.
"Keduanya pasangan kumpul kebo dan tinggal mengontrak atau sewa kost, berpindah-pindah bersama. Pernah di Depok sampai ke Jakarta," katanya.
FOLLOW JUGA:
Namun rupanya uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Laeli dan Fajri ini sudah menipis.
Karena desakan ekonomi, keduanya akhirnya berupaya menguasai harta korban Rinaldi, setelah membunuh dan memutilasinya.
Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana menjelaskan renacana Laeli yang berperan memancing Rinaldi Harley Wismanu.
Sedangkan DAF atau Fajri berperan sebagai eksekutor pembunuhan dan mutilasi Rinaldi.
"Tersangka DAF ini perannya sebagai eksekutor atau yang membunuh korban serta memutilasinya. Sementara LAS perannya mengajak korban Rinaldi untuk bertemu dan menyewa apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat," kata Nana.
- Kenal Lewat Tinder
Nana Sudjana menjelaskan Rinaldi Harley Wismanu kenal dengan Laeli lewat Tinder.
Sudah satu tahun Rinaldi Harley Wismanu kenal dengan Laeli.
Dari Tinder, percakapan Rinaldi Harley Wismanu dan Laeli berlanjut di WhatsApp.
"Mereka janjian bertemu pada 7 September di Apartemen Pasar Baru," kata Nana.
Saat itu Laeli berniat pinjam uang Rp 2 juta dari Rinaldi Harley Wismanu.
Sampai kemudian keduanya bertemu.
"Tanggal 7 September keduanya bertemu dan menyewa satu kamar Apartemen Pasar Baru Mansion di Jakarta Pusat. Mereka menyewa sampai tanggal 12 September," kata Nana.
Sejak awal, apa yang dilakukan LAS dengan Rinaldi diketahui oleh DAF.
"DAF ini adalah pacar LAS. Mereka sudah merencanakan untuk menghabisi Rinaldi. Sebab LAS tahu bahwa korban ini memiliki finansial lebih atau orang berada" kata Nana.
Karenanya kata Nana, dalam pertemuan LAS dengan Rinaldi sebelumnya, LAS mengetahui nomor PIN ATM korban.
Kemudian kata Nana, pada 9 September LAS dan Rinaldi kembali janjian bertemu dan bersama-sama masuk ke kamar Apartemen Pasar Baru Mansion yang sudah disewa sebelumnya.