Mutilasi Kalibata City
Ibunda Syok Rinaldi Dimutilasi di Apartemen, Cita-cita Terakhir Korban Terkuak : Biar Saya Biayai
Rupanya sebelum meninggal dunia, Rinaldi masih sempat berkomunikasi dengan sang ibu di siang hari.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
"Penerapan Pasal 340 KUHP dengan pidana mati atau seumur hidup atau Pasal 338 KUHP dan 365 KUHP," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana dalam konferensi pers di Mako Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
Korban yang diketahui bernama Rinaldi Harley Wismanu (33) tewas dibunuh dan dimutilasi oleh sepasang kekasih yang berinisial DAF (26) dan LAS (27).

Ibunda Syok, Kenang Cita-cita Terakhir Rinaldi
Pasca mengetahui Rinaldi telah tewas dimutilasi, sang ibu syok.
Bahkan hingga kini, Sulistyani masih belum bisa ditemui.
"Ibu belum bisa ditemui. Masih shock kondisinya," kata keponakan Rinaldi, bernama Aden Putera Ichlasul Amal saat ditemui Tribunjogja.com.
Aden menjelaskan, saat ini pihak keluarga masih menunggu jumpa pers dari pihak kepolisian terkait motif pembunuhan terhadap Rinaldi.
Ia berharap polisi memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku atas apa yang dilakukan kepada Rinaldi.
"Harus dihukum yang setimpal. Saat ini kami masih menanti kabar dari Jakarta."
"Papa-nya om Rinaldi sudah berangkat ke Jakarta kemarin siang untuk test DNA. Sekarang tinggal kejelasan pelaku saja," tegas Aden.
Mengenang sosok Rinaldi, sang keponakan teringat dengan momen terakhir bersama omnya itu.
Rupanya sebelum meninggal dunia, Rinaldi masih sempat berkomunikasi dengan sang ibu di siang hari.
Dalam obrolannya itu, Rinaldi mengurai cita-cita terbesarnya kepada sang ibu.
Rinaldi memiliki keinginan agar ibu dan bapaknya segera berangkat umroh.

Tak disangka, obrolan tersebut justru menjadi obrolan terakhir Rinaldy dengan keluarga karena Rabu malamnya pihak keluarga sudah tidak dapat menghubungi Rinaldy.