Mutilasi Kalibata City

Pelakor dan Selingkuhan Mutilasi HRD Rinaldi Usai Hubungan Badan, Bobol Rp 97 Juta Demi Belanja Ini

Desakan ekonomi, kedua tersangka Laeli dan Fajri berupaya menguasai harta korban Rinaldi, setelah membunuh dan memutilasinya.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase wartakota /IST
Pelakor Laeli dan selingkuhannya Fajri mutilasi HRD Rinaldi usai berhubungan badan, bobol uang Rp 97 juta 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Salah seorang tersangka pembunuhan dan mutilasi HRD Rinaldi Harley Wismanu, LAS atau Laeli ternyata seorang pelakor atau perebut suami orang.

Bersama selingkuhannya yang juga tersangka, DAF (26) alias Fajri, Laeli pun merencanakan pembunuhan pada HRD Rinaldi Harley Wismanu.

Mayat HRD Rinaldi Harley Wismanu ditemukan dalam keadaan sudah di mutilasi di Kalibata City, Rabu (16/9/2020).

Saat diinterogasi polisi, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana membenarkan bahwa kedua tersangka, Laeli dan DAF alias Fajri adalah sepasang kekasih.

"Ini adalah kasus pembunuhan berencana yang dilakukan DAF dan LAS, keduanya pasangan kekasih," kata Nana Sudjana dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.

Bahkan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen mengatakan bahwa tersangka DAF alias Fajri sudah memiliki istri.

Curhat Istri Sah Tersangka Mutilasi HRD Rinaldi, Beri Pesan untuk Selingkuhan Suami : Tolong Setia

Ibunda Syok Rinaldi Dimutilasi di Apartemen, Cita-cita Terakhir Korban Terkuak : Biar Saya Biayai

Sementara itu LAS alias Laeli masih melajang dan belum menikah.

"Tersangka DAF sudah beristri dan dari identitasnya tercatat tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan," kata Handik, Kamis (17/9/2020) malam dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.

Menurut Handik selama ini Laeli dan Fajri tinggal satu atap tanpa hubungan resmi.

"Keduanya pasangan kumpul kebo dan tinggal mengontrak atau sewa kost, berpindah-pindah bersama. Pernah di Depok sampai ke Jakarta," katanya.

FOLLOW:

Namun rupanya uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Laeli dan Fajri ini sudah menipis.

Karena desakan ekonomi, keduanya akhirnya berupaya menguasai harta korban Rinaldi, setelah membunuh dan memutilasinya.

Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana menjelaskan renacana Laeli yang berperan memancing Rinaldi Harley Wismanu.

Sedangkan DAF atau Fajri berperan sebagai eksekutor pembunuhan dan mutilasi Rinaldi.

"Tersangka DAF ini perannya sebagai eksekutor atau yang membunuh korban serta memutilasinya. Sementara LAS perannya mengajak korban Rinaldi untuk bertemu dan menyewa apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat," kata Nana.

Wanita yang Mutilasi HRD Pikat Hati 2 Pria, Sempat Bertemu Istri Pacar Sebelum Mutilasi Rinaldi

Kenal Lewat Tinder

Nana Sudjana menjelaskan Rinaldi Harley Wismanu kenal dengan Laeli lewat Tinder.

Sudah satu tahun Rinaldi Harley Wismanu kenal dengan Laeli.

Dari Tinder, percakapan Rinaldi Harley Wismanu dan Laeli berlanjut di WhatsApp.

"Mereka janjian bertemu pada 7 September di Apartemen Pasar Baru," kata Nana.

Saat itu Laeli berniat pinjam uang Rp 2 juta dari Rinaldi Harley Wismanu.

Motif pasangan kekasih mutilasi Rinaldi Harley Wismanu
Motif pasangan kekasih mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (Warta Kota/Ist)

Sampai kemudian keduanya bertemu.

"Tanggal 7 September keduanya bertemu dan menyewa satu kamar Apartemen Pasar Baru Mansion di Jakarta Pusat. Mereka menyewa sampai tanggal 12 September," kata Nana.

Sejak awal, apa yang dilakukan LAS dengan Rinaldi diketahui oleh DAF.

"DAF ini adalah pacar LAS. Mereka sudah merencanakan untuk menghabisi Rinaldi. Sebab LAS tahu bahwa korban ini memiliki finansial lebih atau orang berada" kata Nana.

Karenanya kata Nana, dalam pertemuan LAS dengan Rinaldi sebelumnya, LAS mengetahui nomor PIN ATM korban.

Kemudian kata Nana, pada 9 September LAS dan Rinaldi kembali janjian bertemu dan bersama-sama masuk ke kamar Apartemen Pasar Baru Mansion yang sudah disewa sebelumnya.

HRD Rinaldi Harley Wismanu Dibunuh Saat Hubungan Badan dengan Pacar Tersangka, Awalnya Pinjam Uang

Mutilasi Usai berhubungan badan

Kemudian, Laeli dan Rinaldi berhubungan badan di Apartemen Kalibata City.

Sang selingkuhan, yakn Fajri melihat Laeli dan Rinaldi lewat kamar mandi.

"Tersangka DAF sudah mendahului masuk ke kamar apartemen dan bersembunyi di kamar mandi," kata Nana.

Seusai berhubungan badan, Fakri lantas memukul korban pakai batu bata dan menghujamkan pisau ke tubuh korban  hingga tewas.

"Setelah berbincang, korban dan LAS kemudian berhubungan badan.

Setelah itu, tersangka DAF keluar dari kamar mandi dan menghantamkan batu bata yang sudah disiapkan ke kepala korban sebanyak 3 kali.

Lalu menusuk tubuh korban dengan pisau 7 kali hingga korban meninggal dunia," kata Nana.

Sosok wanita yang mutilasi manager HRD Rinaldi Harley Wismanu
Sosok wanita yang mutilasi manager HRD Rinaldi Harley Wismanu (Warta Kota/Tribun jakarta/Ist)

Setelah dinyatakan tewas, DAF atau Fajri pun memutilasi HRD Rinaldi dalam beberapa potongan.

Diungkapkan Nana, kedua tersangka juga sempat memberli golok dan gergaji.

Alat itu digunakan unrtuk memutilasi korban menjadi 11 bagian.

"Menjadi 11 bagian dan bagian-bagian tubuh itu dimasukkan ke dalam tas kresek, kemudian dimasukkan ke koper dan satu ransel," ujarnya.

Tega Bunuh & Mutilasi Jasad Rinaldi Jadi 11 Bagian Pakai Gergaji, Pelaku Kini Terancam Hukuman Mati

Belanja Pakai Uang Rinald Harley Wismanu

Setelah memutilasi korban, kedua tersangka ini menguras harta korban.

Karena sebelumnya Leli mengtahui bahwa Rinaldi Harley Wismanu ini adalah orang kaya raya manager HRD PT Loyal Obayashi.

"(Korban) dianggap orang berada sehingga keduanya berencana menghabisi nyawa korban kemudian mengambil batang dan uang,"

Total uang yang berhasil dikuras pelakor dan selingkuhan ini adalah Rp 97 juta.

Setelah itu, kedua tersangka langsung berbelanja barang-barang mewah, seperti emas dan juga motor.

Sosok Manajer HRD Rinaldi Harley Wismanu yang Dimutilasi Mayatnya Disimpan di Kalibata City saat berada di Tokyo
Sosok Manajer HRD Rinaldi Harley Wismanu yang Dimutilasi Mayatnya Disimpan di Kalibata City saat berada di Tokyo (YouTube/ ???IVS)

"Selain beli emas Antam, juga dibelikan motor Yamaha N-Max, dua laptop Asus abu-abu, juga perhiasan berupa 2 cincin Emas Bulgri, satu emas carties, dan satu Ipod," kata Nana dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).

Selain itu, kata dia pelaku juga membeli 1 Handphone Iphone X warna hitam, 1 dompet merk Charles and Keith, 1 HP merk Vivo Y20, dan satu buah jam tangan merk Tissot 1853 TISSOT.

Tak hanya itu, kedua tersangka juga menyewa kontrakan di Depok yang gunakanya untuk mengubur mayat korban HRD Rinaldi Harley.

"Mreeka juga menyewa rumah di Depok untuk mengubur korban," pungkas Nana.

Kedua tersangka kini terancam hukuman mati, karena dijerat pasal 340 KUHP jo dan pasal 338 KUHP jo 365 KUHP. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved