Bima Arya Datang, Pembeli Siomay dan Es Skoteng Hits di Boper Bubar
Tanpa adanya pembatasan pembeli dan jaga jarak aman para pembeli berdesak-desakan dan berkerumun di meja makan dan tempat antrean di PKL es sekoteng d
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kerumunan pembeli siomay dan es sekoteng di wilayah Bogor Permai (Boper), Bogor Tengah, Kota Bogor tiba-tiba bubar saat didatangi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Sabtu (19/9/2020).
Tanpa adanya pembatasan pembeli dan jaga jarak aman para pembeli berdesak-desakan dan berkerumun di meja makan dan tempat antrean di PKL es sekoteng dan siomay Boper
Saat tiba di lokasi Wali Kota Bogor tak berkata apa-apa, hanya menggelengkan kepala dan bersedekap sambil memperhatikan kerumunan orang.
Tak selang beberapa lama pembeli yang sedang makan dan antre satu persatu meninggalkan meja mereka dan antrean.
Kemudian Bima Arya meminta kepada petugas Satpol PP agar mengawasi tempat tersebut agar mengingatkan penjual untuk melakukan pembatasan dan pengaturan jarak.
Bima Arya Sugiarto mengatakan pihak juga meminta kepada pemilik warung menerapkan aturan jaga jarak.
"Hanya disini saja yang ramai ya, jadi bukan hanya di cafe atau restoran saja tapi ditempat seperti ini di warung-warung saya minta diperhatikan itu, karena tadi pada dempet semua tidak ada jaraknya," katanya.
Pada patroli gabungan itu Tim Elang yang menjadi pengawas protokol kesehatan sudah mencatat pelanggaran pslanggaran yang dilakukan oleh pemilik warung somai dan es sekoteng.
Nantinya pelanggaran tersebut akan diserahkan dan dilaporkan kepada Satpol PP Kota Bogor untuk selanjutnya diberi sanksi.
"Jadi ini sudah dicatat oleh tim elang nanti di kordinasikan dengan pol pp untuk di kordinasikan dan ditindak dan disusuaikan pengaturan disininya, sanksi diserahkan ke pol pp dari teguran sampai denda ada disitu nanti denda berapa pol pp yang menindak disitu," katanya.
Seperti diketahui saat ini Status Kota Bogor yang masih berada dalam kategori zona merah dengan resiko penularan Covid-19 yang tinggi membuat Pemkot Bogor terus melakukan edukasi dan pengawasan protokol kesehatan.
Untuk antisipasi adanya kerumunan dan lonjakan wisatwan saat akhir pekan, Pemkot Bogor rutin melakukan operasi pengawasan protokol kesehatan.