Info Kesehatan
Cara Mengobati Keputihan Berlebih, Langkah Sederhana yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
Cara mengobati keputihan berlebih yang bisa dilakukan secara mandiri. Cara-cara ini cukup sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bagi wanita, saat mengalami keputihan tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Bergerak menjadi tidak nyaman karena keputihan sedang banyak-banyaknya.
Anda pun jadi harus lebih sering ganti pakaian dalam agar tetap bersih dan kering.
Sebenarnya keputihan merupakan hal yang normal dialami oleh wanita, selama berwarna putih susu dan tidak berbau.
Namun produksi cairan yang berlebihan akan membuat wanita merasa resah dan tidak nyaman.
Sayangnya, tak semua keputihan itu normal.
Bahkan, kerap kali keputihan cukup mengganggu aktivitas karena menimbulkan rasa tak nyaman.
Tak heran banyak perempuan ingin segera mendapatkan obat dari keluhan ini.
Ya, dalam beberapa kesempatan, keputihan bisa mengakibatkan infeksi sehingga harus ditangani dengan obat-obatan tertentu.
• Cara Mengobati Gatal di Selangkangan Sebelum Konsultasi ke Dokter, Cek Juga Pencegahannya
Ini tanda keputihan tidak normal
Sebelum membeli obat keputihan di apotek, Anda terlebih dahulu harus mengetahui penyebab keputihan yang bermasalah itu sendiri.
Pasalnya, beda penyebab keputihan, beda pula obat yang dapat Anda gunakan.
Berikut ciri-ciri keputihan tidak normal dan masalah kesehatan yang mungkin menyertainya:
1. Berwarna cokelat atau terdapat bercak darah
Keputihan dengan warna ini bisa jadi menandakan siklus menstruasi yang tidak normal, atau dalam kasus yang lebih jarang disebabkan oleh kanker serviks atau endometrium.
Keputihan abnormal ini biasanya juga dibarengi dengan gejala lain, seperti pendarahan lewat vagina dan nyeri panggul.
2. Berwarna kuning atau menggumpal
Keputihan dengan karakteristik ini mungkin menandakan penyakit menular seksual, yakni gonore yang juga menimbulkan bau tidak sedap.
Keputihan ini bisa dibarengi dengan gejala seperti pendarahan saat tidak sedang menstruasi, nyeri panggul, dan rasa sakit saat buang air kecil.
3. Berwarna kuning atau abu-abu disertai busa dan bau busuk
Keputihan jenis ini biasanya menandakan penyakit menular seksual, yakni trikomoniasis.
Keputihan ini juga disertai rasa nyeri dan gatal ketika buang air kecil.
4. Berwarna merah muda
Keputihan dengan ciri ini menandakan peluruhan dinding rahim setelah melahirkan.
Jika Anda tidak melahirkan dan menemukan keputihan dengan warna ini, waspadai adanya luka pada area kelamin.
5. Berwarna putih, kental, dan seperti keju
Keputihan dengan warna dan karakteristik ini menandakan infeksi jamur candida.
Keputihan ini juga disertai bengkak dan nyeri di sekitar vulva, rasa gatal, dan nyeri saat berhubungan seksual.
6. Berwarna putih, keruh, atau kuning dengan bau amis
Keputihan ini menandakan infeksi bakteri (vaginosis bakteri).
Keputihan ini biasa disertai sensasi terbakar, kemerahan, dan bengkak pada vagina atau vulva.
Jika Anda tidak yakin dengan penyebab keputihan abnormal yang Anda alami, jangan langsung membeli obat keputihan di apotek.
Sebaliknya, Anda perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat.
• 4 Makanan untuk Kesehatan Mata, Ini Cara Mengobati Mata Minus dengan Berolahraga
Jenis obat yang sesuai penyebab keputihan
Setelah mengenali penyebab keputihan abnormal yang Anda alami, berikut beberapa obat keputihan di apotek yang dapat Anda pilih.
Untuk dosis dan cara penggunaan, tanyakan kepada dokter.
- Vaginosis bakteri
Bila keputihan Anda disebabkan infeksi bakteri, obat yang cocok Anda gunakan adalah jenis antibiotik, seperti metronidazole tablet (oral) atau berbentuk gel serta clindamycin krim yang dapat dioles di area yang terkena infeksi.
Namun, Anda wajib menyertakan resep dokter sebelum mendapatkan obat keputihan di apotek yang satu ini.
- Infeksi jamur
Penyebab keputihan abnormal yang satu ini dapat diobati dengan krim antijamur maupun obat supositoria, seperti miconazole, clotrimazole, butoconazole, atau tioconazole, yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
Sementara bila Anda terlebih dahulu memeriksakan kondisi pada dokter, ia juga bisa meresepkan obat keputihan di apotek, seperti fluconazole.
- Penyakit menular seksual
Bila keputihan Anda disebabkan oleh trikomoniasis atau gonore, Anda bisa membeli obat yang mengandung metronidazole atau tinidazole tablet di apotek.
Hanya saja, Anda sebaiknya juga memeriksakan kondisi tersebut di dokter untuk penanganan yang lebih menyeluruh.
Keputihan juga bisa disebabkan oleh atrofi vagina yang berhubungan dengan menopause.
Untuk kondisi ini, Anda dapat menggunakan krim atau tablet yang mengandung estrogen, namun dengan harus dengan resep dokter.
• Cara Mengobati Bibir Pecah-pecah dengan Mudah, Simak Tips Ini untuk Cegah Bibir Kering
Biasanya, terjadi keputihan berlebih saat wanita hendak memasuki masa menstruasi dan setelahnya.
Untuk itu diperlukan cara mengobati keputihan yang tepat agar masalah ketidaknyamanan ini bisa teratasi.
Ada beberapa cara mengobati keputihan berlebih yang bisa dilakukan secara mandiri.
Cara-cara ini cukup sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah.
Begini cara mengobati keputihan
Selama menggunakan obat keputihan di apotek, Anda juga harus menjaga higienitas area kewanitaan.
Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain:
Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak membuat area tersebut menjadi lembap.
Jangan mencuci vagina, bahkan dengan sabun khusus area kewanitaan karena hal itu akan membunuh bakteri baik yang juga terdapat pada vagina.
Lakukan hubungan seksual yang aman, misalnya dengan menggunakan pelindung dan tidak bergonta-ganti pasangan, untuk menghindari penyakit menular seksual.
Membasuh kelamin dari depan ke belakang saat buang air kecil dan besar.
Anda juga bisa minum yogurt untuk membantu bakteri baik di vagina melawan aktivitas bakteri jahat yang berlebihan.
Bila kondisi Anda tidak membaik setelah beberapa hari menggunakan obat keputihan di apotek, segera konsultasikan dengan dokter.
• Cara Mengobati Rabun Mata atau Mata Minus, Lakukan Olahraga Sederhana Ini di Rumah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Tanda Keputihan Bermasalah dan Cara Penanganannya