Tak Kunjung Pulang, Istri Syok Temukan Suami Tewas Gantung Diri di Lokasi Proyek
Saat didekati, betapa kagetnya ia saat mengetahui sosok itu adalah suaminya sendiri yang sudah dalam posisi tergantung.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Soewidia Henaldi
Pria berusia 37 tahun ini bekerja sebagai staf administrasi di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung.
KW diduga bunuh diri karena depresi.
Follow us:
Berdasarkan keterangan keluarga, KW memiliki riwayat gangguan jiwa.
Lantaran kondisinya, ia menjalani perawatan jalan terkait gangguan jiwa yang dialami.
Dikutip dari Tribun-Bali.com, KW selama ini memang dikenal memiliki riwayat gangguan jiwa.
Meski demikian, ia masih bertugas seperti biasa sebagai staf administrasi.
"Hari Kamis (25/9/2020), sebelum Kuningan, ia masih kerja seperti biasa," jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung AA Kirana, Kamis (25/9/2020).
• PNS Bunuh Diri Diduga Gangguan Jiwa, Korban Masih Bertugas Semasa Hidup Meski Sering Bengong
AA Kirana juga mengakui jika KW sering kedapatan melamun saat sedang kumat.
"Kalau kumat, biasanya staf saya itu sering bengong-bengong. Hari ini saya berencana ke kediamannya untuk melayat dan mencari informasi," ungkapnya.
Kapolsek Klungkung, Kompol I Nyoman Suparta mencurigai korban tewas karena gantung diri.
Hal ini dilihat dari hasil pemeriksaan luar oleh Identifikasi Polres Klungkung, terdapat ciri-ciri gantung diri pada korban, berupa lidah yang menjulur keluar, serta keluar air mani dan tinja.
• Viral Ambulans Bawa Pasien Dihalangi Satpol PP di Bogor, Iman Budiana: Bukan Anggota Kami
Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Diduga, KW nekat mengakhiri hidupnya karena depresi tak kunjung sembuh dari penyakit gangguan jiwa yang diderita.
"Ini merupakan ciri-ciri murni orang gantung diri. Dicurigai bunuh diri karena depresi tidak kunjung sembuh dari sakitnya," ungkap Suparta.