Kisah Undunsyah, Anak Nelayan yang Maju di Pilgub Kaltara 2020, 3 Hari Naik Kapal Laut demi Kuliah

Siapa sangka, anak nelayan miskin yang hidup serba kekurangan ini bisa jadi bupati bahkan kini maju di Pilgub Kalbar 2020,

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Bupati Tana Tidung Undunsyah bersama istrinya Umi Suhartini, usai dilantik di Gedung Wanita Jalan Serindit Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu (17/1/2016). 

Kemudian sang ayah pun meninggal dunia saat Undunsyah berusia sekitar 16 tahun.

Dengan kepergian sang ayah, hal itu membuat Undunsyah dan keenam saudaranya harus memutar otak untuk memikirkan bagaimana caranya bertahan hidup.

"Sekitar 78 itu orang tua saya yang laki-laki meninggal, setelah meninggal mau tidak mau, kan tulang punggung keluarga kepada kakak seluruhnya dan kami sebagai adik-adik pun membantu juga dengan serabutan apapun," ungkapnya.

Pria kelahiran 27 Februari 1962 itu juga mengungkapkan kisahnya tentang bagaimana awal motivasi semangat merubah nasibnya untuk lebih baik.

Undunsyah menanamkan motivasi dalam dirinya bahwa satu-satunya cara untuk mengubah nasib kehidupan adalah berawal dari alam bawah sadar, bahwa pendidikan menjadi fundamental yang amat penting.

Andre Rosiade Tegaskan Tak Ikut Pilgub Sumbar, Yunarto Wijaya Sindir: Kalo Kondom Beli Di Mana Bro?

Faldo Maldini Tak Bisa Maju Pilgub Sumbar, Aldi Taher Sebut Sabar & Tawarkan Jadi Jubir: Biar Matang

"Jadi satu-satunya cara untuk saya, selalu punya pedoman bahwa ingin mengubah nasib kita itu adalah kita sendiri. Untuk meningkatkan status sosial, kita harus bicara masalah Pendidikan," kata dia.

Kala itu pada tahun 1983, Undunsyah hanya memiliki uang Rp95 ribu dan memberanikan diri untuk menempuh perjalanan selama 3 hari 3 malam dari Tarakan menuju Kota Samarinda untuk mengikuti tes masuk perkuliahan.

Padahal saat itu penerbangan sudah banyak, namun apa daya karena Undunsyah hanya memiliki modal yang sangat minim tak seperti remaja-remaja pada umumnya.

"Ini yang saya kejar, dengan keterbatasan ekonomi ke saya dulu dibekali hanya uang Rp 95 ribu, saya kuliah dari Tarakan ke Samarinda itu naik kapal laut demi meraih cita-cita," jelasnya.

Berselang waktu kemudian, Undunsyah lulus masuk di sebuah universitas ternama di Samarinda, ia pun menjadi mahasiswa berprestasi hingga pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan dan jadi salah satu pengurus di PMII Samarinda.

"Saya jadi di Senat. Saya juga pernah jadi salah satu pengurus di PMII Samarinda, jadi semua aktivitas ini karena untuk mempertahankan hidup," jelasnya.

Kini, Undunsyah telah membuktikan bahwa anak seorang nelayan dan petani bisa menjadi bupati.

Bahkan, ia kini maju dalam Pemilihan Gubernur ( Pilgub) 2020 bersama Udin Hiangio.

Seperti diketahui Udin Hiangio dan Undunsyah mendaftar menjadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara di Tanjung Selor, Minggu 6 September 2020.

Ada Spanduk Besar #2020SandiUnoSumbar1 di Padang, Sandiaga Uno Bakal Ikut Pilgub Sumbar ?

Masjid Al Safar Disebut Iluminati, Ridwan Kamil Bongkar Sosok Sebar Isu: Sama Seperti di Pilgub2018

Sudah Ajukan Cuti

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved